Infografis
Suara.com - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengaku pihaknya belum menyetujui permintaan pelatih Shin Tae-yong yang menginginkan supaya Timnas Indonesia bermarkas di Bali untuk Piala AFF 2022.
Iriawan mengatakan bahwa pihaknya harus terlebih dahulu melakukan inspeksi ke venue yang akan digunakan.
Satu-satunya stadion level internasional yang ada di Bali adalah kapten I Wayan Dipta. Dari segi kualitas, rasanya tidak ada masalah dengan kandang Bali United itu.
![Ilustrasi Shin Tae-yong dan Iwan Bule. Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ancam mundur jika Ketum PSSI Mochammad Iriawan alias Iwan Bule mundur sebagai Ketum PSSI. [ANTARA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/12/94280-shin-tae-yong-dan-iwan-bule.jpg)
Namun, Iriawan menyebut pihaknya harus memastikannya terlebih dahulu. Meski memang sudah ada keinginan dari juru formasi asal Korea Selatan itu.
Baca Juga: 4 Pemain Langganan Timnas Indonesia yang Mungkin Tak Dibawa Shin Tae-yong ke Piala AFF 2022
"Untuk penentuan kita tunggu sebentar. Kemarin karena ada opsi salah satunya. Shin Tae-yong sih mintanya di Bali," kata Iriawan kepada awak media, Rabu (16/11/2022).
Beberapa opsi sebenarnya sempat disebut menjadi kandang Timnas Indonesia di Piala AFF 2022. Seperti Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Patriot, Pakansari, hingga Jakarta International Stadium (JIS).
Tapi, memang belum ada keputusan jelasnya. Sosok yang akrab disapa Iwan Bule itu mengaku akan mengumumkannya dalam waktu dekat ini.
"Kita akan hitung dulu semua yang terbaik untuk timnas. Tunggu sebentar mungkin seminggu ini akan ada kepastian akan di mana," terang Iriawan.
"Karena tim hospitality akkan melihat juga di sana. Saya secara ketua umum ke sana tapi akan ada tim penilai yang akan hadir di Wayan Dipta di Bali," pungkasnya.
Baca Juga: Sama-sama Ada di Bali, Ketum PSSI Tak Bertemu Presiden FIFA
Piala AFF akan berlangsung pada 20 Desember 2022 sampai 16 Januari 2023. Timnas Indonesia berada di Grup A bersama Thailand, Kamboja, Filipina, dan Brunei Darussalam.
