Suara.com - Kapten Timnas Prancis Hugo Lloris memastikan dirinya tidak akan mengikuti para kapten tim-tim Eropa mengenakan ban kapten anti-diskriminasi dalam Piala Dunia 2022 di Qatar.
Lloris sebelumnya menolak mengatakan apakah dia akan turut serta dalam prakarsa mendukung kampanye OneLove selama satu musim untuk mempromosikan inklusivitas yang menampilkan ban lengan berbentuk hati dengan garis warna pelangi di dalamnya.
![Penjaga gawang Pranci, Hugo Lloris melakukan penyelamatan dalam laga kontra Australia, Sabtu (16/6).[AFP/Luis Acosta]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/06/16/66476-hugo-lloris.jpg)
"Saya sudah sangat jelas soal ini dan saya tak mau menambahkan apa pun," kata Lloris seperti dikutip Antara dari AFP.
Dia mengatakan dia ingin "menunjukkan rasa hormat" kepada negara tuan rumah Qatar yang mendapatkan sorotan karena perlakuannya terhadap pekerja asing, kaum perempuan dan komunitas LGBTQ.
"Ketika kita pun menyambut pendatang asing ke Prancis, kita selalu ingin mereka menghormati norma dan budaya kita. Saya akan melakukan hal yang sama saat pergi ke Qatar," kata dia.
Komentarnya ini senada dengan Presiden Federasi Sepak Bola Prancis Noel Le Graet yang menentang prakarsa mengenakan ban kapten warna warni atau pelangi.
Lloris absen karena cedera saat bek Manchester United Raphael Varane mengenakan ban kapten pelangi dalam pertandingan UEFA Nations League melawan Denmark pada September. Saat itu, Varane menyebutnya "suatu kehormatan".
Prakarsa ini diumumkan September di mana Lloris dan Harry Kane menjadi di antara kapten dari 10 negara Eropa yang diperkirakan bakal mengenakan ban kapten di Qatar di mana homoseksualitas adalah ilegal.
Namun, badan sepak bola dunia FIFA itu belum memberikan dukungannya kepada prakarsa tersebut.
Baca Juga: 5 Tim dengan Skuad Termurah di Piala Dunia 2022, Bisa Apa di Qatar?
Pada Selasa tim Prancis mengumumkan bermaksud menyumbangkan uang kepada organisasi hak asasi manusia dari dana abadi 'Generasi 2018', meskipun Lloris tidak mengungkapkan berapa banyak yang akan diserahkan.