Indonesia Dapat Bola Piala Dunia 2022 dari FIFA meski Tak Ikutan

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 16 November 2022 | 14:37 WIB
Indonesia Dapat Bola Piala Dunia 2022 dari FIFA meski Tak Ikutan
Presiden FIFA Gianni Infantino memberikan bola resmi Piala Dunia 2022 Qatar di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali. Bola resmi tersebut diberikan Gianni kepada seluruh pimpinan negara yang hadir pada forum tersebut. [Dok. Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden FIFA Gianni Infantino memberikan bola resmi Piala Dunia 2022 Qatar kepada pemerintah Indonesia tepatnya Presiden Joko Widodo meski tim Merah Putih tak berpartisipasi dalam ajang tersebut.

Gianni Infantino memberikan bola Piala Dunia 2022 ketika menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali. Tak hanya Indonesia, seluruh pimpinan negara yang hadir pada forum tersebut. turut diberikan bola resmi itu.

“Kalian akan mendapatkan bola ini dengan nama masing-masing di setiap bolanya. Jadi pastikan Anda mendapatkannya,” kata Gianni di Bamboo Dome, The Apurva Kempinski, Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11/2022).

Ilustrasi logo piala dunia 2022 - kapan piala dunia 2022 (FIFA/AFI)
Ilustrasi logo piala dunia 2022 - kapan piala dunia 2022 (FIFA/AFI)

Dilansir dari laman resmi Kemenpora, Rabu (16/11/2022), Gianni juga meminta kepada seluruh pimpinan G20 untuk menandatangani satu bola resmi Piala Dunia secara khusus. Hal ini bertujuan agar menjadi bagian dari sejarah di masa yang akan datang.

Baca Juga: Virgil van Dijk Kirim Pesan Menyentuh ke Sadio Mane yang Cedera dan Mungkin Tak Bisa Ikut Piala Dunia 2022, Semangat!

Bola resmi Piala Dunia 2022 bernama Al Rihla. Bola itu didesain dengan teknologi tinggi yang berfokus pada kecepatan.

Al Rihla diharapkan bisa bergerak lebih cepat dan memiliki akurasi serta stabilitas terukur selama digunakan sepanjang Piala Dunia 2022 Qatar.

Piala Dunia 2022 Qatar akan berlangsung dari 20 November hingga 18 Desember mendatang. Sebanyak 32 negara peserta bakal berjibaku untuk menjadi yang terbaik dalam ajang empat tahunan ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI