Suara.com - Pelatih Iran Carlos Queiroz ngamuk saat jumpa pers Piala Dunia 2022 di Qatar. Dia sewot saat ditanya tentang isu penindasan hak-hak perempuan di Iran.
Dalam konferensi pers yang diadakan sebelum sesi latihan terbuka pada hari Selasa oleh seorang reporter Sky bertanya.
Namun pertanyaan itu membuat Carlos Queiroz marah karena ditanya bukan seputar isu sepak bola.
"Apakah Anda baik-baik saja mewakili negara seperti Iran di Piala Dunia ini yang menindas hak-hak perempuan?" tanya reporter itu, dikutip dari Mirror.

"Di media mana Anda bekerja?" Queiroz balik tanya
"Sky," jawab si reporter.
Saat ini Iran tengah terbelit masalah hak-hak perempuan. Beberapa waktu terakhir meletus aksi demonstrasi di Iran menyusul kematian Mahsa Amini, 22 tahun, perempuan yang ditahan polisi moral karena tuduhan melanggar tata cara berjilbab pada Jumat, 16 September 2022.

Dikutip dari BBC, Polisi menyatakan Mahsa meninggal secara alami saat berada di tahanan. Akan tetapi keluarganya mengeklaim petugas telah memukul kepalanya dengan tongkat polisi, dan membenturkan kepalanya ke salah satu kendaraan mereka.
Queiroz menolak menjawab dan meminta bayaran atas jawabannya itu. Sebeb dia hanya akan berbicara setelah Piala Dunia 2022.
Baca Juga: 5 Negara dengan Skuat Termurah di Piala Dunia 2022
"Berapa Anda membayar saya untuk menjawab pertanyaan itu? Anda adalah perusahaan swasta, berapa Anda membayar saya? Bicaralah dengan bos Anda dan di akhir Piala Dunia, saya dapat memberi Anda jawaban jika Anda memberi saya tawaran yang bagus. Terima kasih," kata Carlos Queiroz yang beranjak dari kursi dan berniat untuk meninggalkan area konfrensi pers.