Pada Februari tahun depan usia CR7 akan bertambah, dan menjualnya di bursa transfer musim dingin di awal tahun 2023 bisa menjadi keputusan paling tepat. Paling tidak, United masih bisa mendapatkan pemasukan ketimbang sang pemain pergi dengan status bebas transfer di musim ini.
![Manajer Manchester United, Erik ten Hag (kiri) memberikan instruksi pada laga Liga Inggris kontra Southampton di St Mary's Stadium, Sabtu (27/8/2022) malam WIB. [ADRIAN DENNIS / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/08/28/55315-erik-ten-hag-manchester-united.jpg)
Dengan dilepasnya Ronaldo beban gaji pemain klub pun akan terpangkas cukup signifikan. Mengingat kapten Timnas Portugal itu menerima gaji 515.385 ribu pound per pekan atau sekitar Rp9,4 miliar.
Merasa Hebat dan Besar Kepala, Erik ten Hag pun Sudah Muak
Ini adalah yang kesekian kalinya Ronaldo mengetes kesabaran Erik ten Hag. Mulai dari pramusim hingga sekarang, sudah sering kali Ronaldo berulah dengan sikap childish atau kekanak-kanakan.
Mulai dari ogah ikut latihan hingga ngambek meninggalkan arena pertandingan ketika tidak dimainkan.
Apa yang terjadi selama ini menggambarkan arogansi sang megabintang. Sangat jelas terlihat jika Ronaldo besar kepala dan Erik ten Hag pun sepertinya sudah muak.
Bagi ten Hag, Ronaldo bukanlah prioritas. Hal itu dibuktikan mantan juru taktik Ajax yang berhasil membawa timnya meraih kemenangan tanpa CR7.
Diusianya yang sudah 37 tahun, bisa dipastikan Ronaldo bukanlah pemain yang pas untuk proyek sepak bola Erik ten Hag di Manchester United. Mengingat ia dikenal lebih senang membangun tim dengan mengandalkan pemain-pemain muda.
Jadi, membuang Ronaldo di awal tahun 2023 adalah opsi yang tidak bisa ditepis.
Baca Juga: 3 Klub yang Cocok Jadi Pelabuhan Baru Cristiano Ronaldo
![Penyerang Manchester United, Cristiano Ronaldo. [OLI SCARFF / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/11/07/77655-cristiano-ronaldo-manchester-united.jpg)
Pengaruh Negatif ke Pemain Lain