Bicara di Bali, Presiden FIFA Resmi Minta Gencatan Senjata Perang Rusia - Ukraina Selama Piala Dunia 2022 Qatar

Selasa, 15 November 2022 | 18:49 WIB
Bicara di Bali, Presiden FIFA Resmi Minta Gencatan Senjata Perang Rusia - Ukraina Selama Piala Dunia 2022 Qatar
Presiden Induk Asosiasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Gianni Infantino (kanan) berfoto dengan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kiri) saat akan bermain sepak bola dengan staf PSSI di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (18/10/2022). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nym]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden FIFA Gianni Infantino minta Rusia - Ukraina gencatan senjata selama Piala Dunia 2022. Perang diminta berhenti.

Hal itu dibicarakan saat makan siang bersama di para pemimpin ekonomi utama Kelompok 20 (G20) di pulau Bali, Indonesia.

Gianni Infantino mengatakan Piala Dunia selama sebulan, yang dimulai di Qatar pada hari Minggu, menawarkan platform unik untuk perdamaian.

“Permohonan saya kepada Anda semua, untuk memikirkan gencatan senjata sementara selama satu bulan selama Piala Dunia, atau setidaknya penerapan beberapa koridor kemanusiaan atau apa pun yang dapat mengarah pada dimulainya kembali dialog sebagai langkah pertama menuju perdamaian.,” kata Gianni Infantino, dikutip dari ESPN.

Baca Juga: Momen Canggung Bruno Fernandes dan Diogo Dalot bareng Cristiano Ronaldo di Kamp Timnas Portugal, Kayak Orang Asing Aja

Piala Dunia berlangsung dari 20 November hingga 18 Desember di Qatar. Ini merupakan penyelenggaraan Piala Dunia 2022 di Timur Tengah untuk pertama kali.

Rusia mencapai perempat final Piala Dunia terakhir pada 2018 tetapi telah dilarang dari turnamen ini karena invasi ke Ukraina.

Ukraina nyaris lolos ke Qatar tetapi kalah dari Wales dalam playoff yang menentukan pada bulan Juni.

Sebanyak 5,5 miliar orang diperkirakan akan menonton turnamen tahun ini di seluruh dunia. Dengan potensi sepasan mata melihat itu, sangat bagus untuk memberikan seruan positif untuk kampanye perdamaian.

“Mungkin Piala Dunia saat ini, mulai lima hari lagi bisa menjadi pemicu positif itu,” tambahnya.

Baca Juga: Xi Jinping dan Emmanuel Macron Sepakat Penggunaan Senjata Nuklir oleh Rusia Harus Dihindari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI