Suara.com - Jules Rimet jadi salah satu nama yang paling banyak disebut-sebut tiap kali Piala Dunia berlangsung. Siapa sih dia? dan bagaimana kisahnya bisa jadi nama trofi ajang sepak bola empat tahunan itu? Simak artikelnya.
Lima hari jelang kick-off Piala Dunia 2022 di Qatar, kisah-kisah seputar ajang sepak bola terakbar itu semakin banyak digaungkan. Salah satu yang paling menarik untuk dibahas adalah Jules Rimet.
Jules Rimet merupakan nama mantan Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) ke-3. Dia adalah tokoh sepak bola dari Prancis.
Bukan tanpa alasan mengapa nama Jules Rimet bisa diabadikan sebagai nama trofi Piala Dunia. Pria yang lahir pada 14 Oktober 1873 itu punya banyak jasa untuk Piala Dunia.
Jules Rimet yang merupakan Presiden FIFA terlama (1921-1954), adalah orang yang mengusulkan terselenggaranya Piala Dunia.
Inisiasi sosok yang juga sempat menjabat Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) itu terwujud setelah Perang Dunia I. Piala Dunia bergulir pertama kali pada 1930 di Uruguay.

Pada awalnya, trofi Piala Dunia belum bernama Jules Rimet. Bentuknya juga tidak seperti sekarang.
Trofi pertama untuk Piala Dunia dipahat oleh Abel Lafleur, saat itu berwujud dewi Yunani yang melambangkan kemenangan.
Memiliki tinggi sekitar 3,8 meter dengan berat saat itu 6,1 kg dan terbuat dari emas 18 karat serta perak.
Baca Juga: Daftar Skuad Timnas Ghana di Piala Dunia 2022: Ayew Bersaudara Pimpin The Black Stars
Trofi ini awalnya dinamai Victory, namun pada 1946 diganti menjadi Jules Rimet dengan alasan untuk menghormati mantan Presiden FIFA itu.