Suara.com - Para ahli ekonomi dari Lloyd's of London memprediksi timnas Inggris akan menjadi juara Piala Dunia 2022 Qatar. Hal itu berdasarkan analisis data yang mereka lakukan.
Sementara itu, kecerdasan buatan (AI) yang digunakan produsen data olahraga, Opta, menjadikan Brasil sebagai favorit pemenang turnamen sepak bola empat tahunan tersebut.
Prediksi terkait siapa yang akan memenangkan Piala Dunia 2022 Qatar memang menjamur jelang bergulirnya event sepak bola terbesar di dunia itu.
Dari prediksi yang berbau mistis, menggunakan insting hewan seperti mendiang Paul Si Gurita, hingga berdasarkan data berlomba-lomba untuk menunjukkan ramalannya.
Dilansir dari Forbes, Selasa (15/11/2022), Lloyd's of London, pasar terkemuka dunia untuk solusi risiko perusahaan, memprediksi timnas Inggris menjadi kampiun Piala Dunia lewat nilai yang dapat diasuransikan dari setiap pemain.
Mereka menyebut total nilai asuransi pemain di Piala Dunia 2022 adalah sekitar 26 miliar dolar (Rp 403,6 triliun), lebih tinggi 10,6 miliar dolar dari edisi 2018.
Penelitian berbasis ekonomi dan bisnis ini menjadikan upah, sponsor, usia dan posisi di lapangan sebagai variabel utama untuk menghitung nilai asuransi seorang pemain.
Berdasarkan metode ini, Lloyd's dengan tepat mampu memprediksi juara Piala Dunia 2014 (Jerman) dan Piala Dunia 2018 (Prancis).
Data terkini menunjukkan timnas Inggris sebagai tim dengan jumlah asuransi pemain paling tinggi di Piala Dunia 2022 yakni sebesar 3,74 miliar dolar (sekitar Rp58 triliun).
Baca Juga: Video Intro Piala Dunia 2022 Qatar Disebut Mirip Iklan Sarung
Prancis berada di urutan kedua dengan nilai 3,14 miliar dolar (Rp48,7 triliun) dan Brasil dengan 3,02 miliar dolar (Rp46,8 triliun).
Inggris dan Prancis berada di dua besar karena memiliki dua pemain yang melalui analisis data Lloyd's, punya nilai asuransi besar yakni Jude Bellingham dan Kylian Mbappe.
Lloyd's memprediksi Timnas Inggris akan memuncaki Grup D, mendominasi laga kontra Iran, Amerika Serikat dan Wales, sebelum mengalahkan Senegal, Prancis, dan Spanyol di babak sistem gugur untuk kemudian membungkam Brasil di partai final.
Di sisi lain, produsen data olahraga terkemuka, Opta, menggunakan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk memprediksi juara Piala Dunia 2022.
AI mereka telah menciptakan peluang untuk setiap tim yang dapat berubah-ubah secara langsung selama berlangsungnya turnamen. Hal itu dipengaruhi oleh setiap gol yang di cetak sebuah tim dalam upayanya melaju ke babak final.
Menjelang kick-off, Opta telah mengumumkan bahwa timnas Brasil punya kesempatan tertinggi untuk memenangkan Piala Dunia 2022.
Mereka memberi Brasil peluang juara sebesar 16,3%. Neymar dan kawan-kawan bahkan disebut punya peluang lolos ke fase gugur sebesar 88,5% dan peluang ke final sebesar 25,7%.
Setelah Brasil, Argentina dinilai sebagai tim dengan peluang terbesar kedua untuk memenangkan Piala Dunia 2022. Mereka disebut memiliki kans 13,1% untuk jadi kampiun diikuti Prancis (12%), Spanyol (8,9%) dan Inggris (8,8%).
Selain Lloyd's dan Opta, Game FIFA dari EA Sport juga menjabarkan prediksi mereka untuk Piala Dunia 2022 dengan Argentina difavoritkan bakal keluar sebagai juara.
Metode yang digunakan FIFA EA Sport cukup sederhana. Mereka cuma menggunakan simulasi Piala Dunia 2022 berdasarkan rating pemain di FIFA 2023 yang diolah berdasarkan teknologi yang mereka sebut HyperMotion2 Technology.
Hasilnya, Argentia akan melaju ke final bersama Brasil dengan Lionel Messi dan kawan-kawan berhasil keluar sebagai kampiun Piala Dunia 2022.
Metode sederhana FIFA EA Sport ini tidak bisa dianggap remeh. Pasalnya, dengan melakukan simulasi melalui game ciptaannya, mereka telah menebak dengan akurat juara Piala Dunia 2010 (Spanyol), Piala Dunia 2014 (Jerman) dan Piala Dunia 2018 (Prancis).