Suara.com - Untuk pertama setelah 50 tahun, rakyat Thailand terancam tak bisa nonton Piala Dunia 2022 dengan gratis di TV. Sebab komisi penyiaran Thailand atau National Broadcasting and Telecommunications Commission (NBTC) belum ada uang membeli hak siar Piala Dunia yang akan dimulai Minggu ini, 20 November 2022.
Hal itu dikatakan Gubernur Sports Authority of Thailand (SAT) Kongsak Yodmanee. Thailand harus membayar 1,6 miliar bath untuk rakyatnya bisa nonton Piala Dunia 2022 dengan gratis.
Namun NBTC baru punya uang 600 ribu barh.
“Bahkan dengan kontribusi NBTC, kami masih kekurangan 1 miliar baht untuk membeli hak dari FIFA, yang telah menetapkan harga 1,6 miliar baht, lebih tinggi dari negara-negara tetangga,” kata Kongsak dikutip dari The Nation.
SAT telah melakukan negosiasi dengan FIFA tetapi harganya tidak mungkin diturunkan sebelum batas waktu pada hari Jumat (18 November).
Jika Thailand gagal menandatangani kontrak pada batas waktu, rakyat Thailand tidak akan dapat menonton salah satu dari 64 pertandingan Piala Dunia di TV dengan gratis.
"SAT berharap FIFA akan menawarkan opsi lain bagi penggemar Thailand untuk menonton turnamen tersebut," tambah Kongsak.
Pada hari Minggu, Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand Phiphat Ratchakitprakarn mengatakan dia berharap SAT dapat menegosiasikan harga hingga 1,2 miliar baht.
Piala Dunia telah disiarkan di TV gratis di Thailand sejak 1970.
Sejak tahun 1990, setiap pertandingan turnamen telah tersedia untuk ditonton secara gratis.