Timnas Indonesia U-19 Kalah Dua Gol Tanpa Balas, Muhammad Ferarri Beberkan Kelemahan Garuda Nusantara

Syaiful Rachman Suara.Com
Senin, 14 November 2022 | 16:48 WIB
Timnas Indonesia U-19 Kalah Dua Gol Tanpa Balas, Muhammad Ferarri Beberkan Kelemahan Garuda Nusantara
Foto arsip - Pesepak bola Timnas Indonesia U-19 Muhammad Ferarri (kiri) merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Myanmar U19 dalam laga penyisihan grup Piala AFF U19 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (10/7/2022). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapten Timnas Indonesia U-19 Muhammad Ferarri mengatakan skuadnya perlu terus mengasah kemampuan mengantisipasi bola mati (set piece) agar mampu mengimbangi lawan-lawan di Piala Dunia U-20 2023.

"Itu satu kelemahan di dalam tim saat ini," ujar Ferarri, dikutip dari keterangan PSSI yang diterima di Jakarta, Senin (14/11/2022).

Menurut pemain berposisi bek tengah itu, kekurangan skuad berjuluk "Garuda Nusantara" itu terlihat ketika mereka menghadapi klub Liga Arab, Al Adalah FC pada laga uji coba di Turki, Minggu (13/11/2022).

Kapten Timnas Indonesia U-20, Muhammad Ferarri (kedua dari kanan) berpose dengan ofisial dan kapten Cakallikli Spor jelang memainkan laga uji coba di Lapangan Kempinski Hotel Football, Antalya, Turki, Senin (24/10/2022). [Dok. Twitter/@cakallikli]
Kapten Timnas Indonesia U-20, Muhammad Ferarri (kedua dari kanan) berpose dengan ofisial dan kapten Cakallikli Spor jelang memainkan laga uji coba di Lapangan Kempinski Hotel Football, Antalya, Turki, Senin (24/10/2022). [Dok. Twitter/@cakallikli]

Ketika itu, Indonesia kebobolan dua gol yang semuanya berawal dari situasi bola mati, yakni tendangan bebas dan sepakan pojok. Timnas U-20 Indonesia pun kalah 0-2.

Baca Juga: KERAS! Dua Lipa Tolak Tampil di Acara Pembukaan Piala Dunia 2022 karena Catatan Buruk Hak Asasi Manusia Qatar

"Di Piala Dunia U-20 nanti, kami akan menghadapi lawan dengan postur yang lebih tinggi. Jadi kami mesti lebih kuat saat menghadapi bola mati," kata Ferarri.

Pertandingan melawan Al Adalah menjadi uji coba terakhir timnas U-20 Indonesia di sela pemusatan latihan (TC) di Turki, yang dimulai 16 Oktober 2022, pada Minggu (13/11).

Setelah itu, "Garuda Nusantara" dijadwalkan berangkat ke Spanyol pada Senin (14/11) dan Selasa (15/11) untuk melanjutkan TC sekaligus mengikuti beberapa pertandingan uji coba.

Selama TC di Turki, timnas U-20 melakukan tujuh laga uji coba, yang tiga di antaranya berakhir dengan kemenangan untuk Indonesia, dua seri dan dua kalah.

Indonesia mengalahkan Cakallikli Spor dengan skor 2-1, Moldova (3-1) dan Antalyaspor (3-2).

Baca Juga: Isu HAM, Timnas Belanda Akan Bertemu dengan Buruh Migran Qatar di Sela-sela Laga Piala Dunia 2022

Selain itu, timnas U-20 menahan imbang tanpa gol Moldova dan seri 3-3 dengan tim U-20 Baerum SK. Kekalahan datang saat menghadapi Turki (1-2) dan Al Adalah FC (0-2).

Timnas U-20 Indonesia diagendakan berlatih dan beruji coba di Turki serta Spanyol selama sekitar dua bulan, mulai pertengahan Oktober 2022, sebagai persiapan menuju Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023.

Piala Asia U-20 2023 akan digelar pada 1-18 Maret 2023 di Uzbekistan. Adapun Piala Dunia U-20 2023 berlangsung pada 20 Mei-11 Juni 2023 di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI