Suara.com - Pernah jadi rekan setim, Cristiano Ronaldo mengaku heran Wayne Rooney belakangan kerap mengkritiknya. Ronaldo pun kini memberikan respons menohok, komentar yang bisa membuat kuping Rooney panas.
Dalam beberapa waktu terakhir, Rooney, top skor sepanjang masa Manchester United yang kini aktif sebagai pelatih di MLS, memang kerap mengkritik performa Ronaldo di Manchester United.
Termasuk saat Ronaldo 'ogah-ogahan' ketika dirinya musim ini tak lagi jadi pilihan utama di Manchester United.
Rooney mengatakan bahwa perilaku megabintang Portugal itu "tidak dapat diterima" musim ini dan mendesaknya untuk "tunduk, bekerja dan selalu siap bermain".
Namun, Ronaldo tidak menerima kritik sang mantan rekan setim dengan legawa dan membalasnya.
"Saya tidak tahu mengapa dia (Rooney) sering sekali mengkritik saya. Mungkin karena dia menyelesaikan kariernya lebih cepat, sementara saya masih bermain di level tinggi," ucap Ronaldo dengan sinis, seperti dilansir The Sun, Senin (14/11/2022).
"Mungkin karena dia pensiun dini, sementara saya masih bermain di level atas di usia saya sekarang," sambung pria berusia 37 tahun seperti halnya Rooney itu.
"Saya tidak akan mengatakan bahwa saya terlihat lebih baik dari dia, tapi itu benar. Itu faktanya," tukas Ronaldo.
Ronaldo bermain bersama Rooney di Manchester United dari periode 2004-2009. Keduanya menjelma jadi duet maut dan mempersembahkan banyak trofi bergengsi untuk The Red Devils.
Baca Juga: Akui Tak Respek pada Erik Ten Hag, Cristiano Ronaldo: Dia Duluan yang Tak Hormati Saya
Ronaldo terus bermain di level atas sepak bola, dengan ia gabung Real Madrid setelah cabut dari Manchester United pada 2009, sebelum kemudian merapat ke Juventus dan akhirnya comeback ke Old Trafford pada 2021.
Sementara itu, Rooney meninggalkan Manchester United saat usianya masih di awal 30-an, seiring dengan performanya yang menurun.
Rooney cabut dari Manchester United pada 2017 untuk comeback ke Everton, lantas hijrah ke MLS pada 2018, kemudian bermain untuk tim divisi dua Inggris Derby County pada 2020, dan akhirnya gantung sepatu pada 2021 lalu dan kini aktif sebagai pelatih.