Isu HAM, Timnas Belanda Akan Bertemu dengan Buruh Migran Qatar di Sela-sela Laga Piala Dunia 2022

Senin, 14 November 2022 | 16:00 WIB
Isu HAM, Timnas Belanda Akan Bertemu dengan Buruh Migran Qatar di Sela-sela Laga Piala Dunia 2022
Gelandang sentral Timnas Belanda, Frenkie de Jong (kiri). [JOHN THYS / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Belanda akan bertemu dengan buruh migran Qatar di sela-sela Laga Piala Dunia 2022. Mereka akan membahas isu pelanggaran hak asasi manusia pekerja proyek Piala Dunia 2022.

"Tim sepak bola Belanda akan meluangkan waktu selama mereka tinggal di Qatar untuk berbicara dengan para migran yang membantu membangun stadion untuk Piala Dunia," kata pelatih Louis van Gaal pekan lalu.

Dikutip dari Reuters, Timnas Belanda akan bertemu dengan 20 migran pada 17 November.

Pelatih Timnas Belanda, Louis van Gaal. [FRANCK FIFE / AFP]
Pelatih Timnas Belanda, Louis van Gaal. [FRANCK FIFE / AFP]

Belanda salah satu negara yang paling keras mengkritik isu pelanggaran HAM terhadap para buruh migran.

Baca Juga: Permohonan Denmark Ditolak Tegas FIFA dan Minta Semua Tim Piala Dunia Tidak Urus Politik dan Ideologi

Qatar mendapat sorotan tajam dari kelompok hak asasi manusia atas masalah migran menjelang turnamen, yang berlangsung dari 20 November hingga 18 Desember.

Pemerintah Qatar sudah membantah klaim dalam sebuah laporan oleh organisasi hak asasi manusia Amnesty International bahwa ribuan pekerja migran terjebak dan dieksploitasi.

Para pemain Belanda melakukan selebrasi setelah mereka mencetak gol selama pertandingan sepak bola UEFA Nations League antara Belgia vs Belanda di Stadion King Baudouin di Brussels, pada 3 Juni 2022.JOHN THYS / AFP.
Para pemain Belanda melakukan selebrasi setelah mereka mencetak gol selama pertandingan sepak bola UEFA Nations League antara Belgia vs Belanda di Stadion King Baudouin di Brussels, pada 3 Juni 2022.JOHN THYS / AFP.

Van Gaal mengatakan pertemuan dengan para migran itu dimaksudkan untuk memberi perhatian.

"Tentu saja ini akan menjadi situasi yang dibuat-buat, tetapi fakta bahwa kami bersedia melakukan ini memberi tahu Anda sesuatu tentang ide-ide KNVB dan skuat ini," kata Van Gaal tentang pertemuan itu.

“Tetapi setelah berjam-jam dengan para migran, fokus perlu beralih ke Senegal,” kata Van Gaal, merujuk pada lawan pertama Grup A Belanda di Qatar pada 21 November.

Baca Juga: Terungkap! Banyak Pesepak Bola Tak Suka dengan Piala Dunia 2022: Jadwal Tak Tepat Hingga Masalah Hak Asasi Manusia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI