Suara.com - Piala Dunia 2022 memiliki beberapa tim kuda hitam yang berpotensi jadi pembunuh para raksasa turnamen. Siapa saja mereka? simak artikelnya sampai habis.
Kurang dari sepekan lagi, seluruh penikmat sepak bola di dunia akan menyambut ajang paling prestisius di lapangan hijau itu.
Piala Dunia 2022 akan diselenggarakan di Qatar dari 20 November hingga 18 Desember mendatang. Ini menjadi kali kedua negara di Asia ditunjuk menjadi tuan rumah setelah Jepang-Korea Selatan pada 2002 silam.
Seperti edisi-edisi sebelumnya, negara-negara top masih diyakini akan berbicara banyak ketimbang kontestan lainnya.
Baca Juga: Deretan Pemain Termuda Timnas Jerman di Piala Dunia 2022, Ada Jamal Musiala dan Youssoufa Moukoko
Difavoritkannya negara-negara top ini tak lepas dari sejarahnya di Piala Dunia, kiprah timnya, maupun materi pemain yang dimiliki.
Sebut saja Argentina, Brasil, Jerman, Inggris, Prancis, Spanyol, Portugal, dan Belgia. Deretan negara ini dijagokan akan menjadi juara pada Piala Dunia 2022 ini.
Tapi kiprah negara-negara besar di Piala Dunia 2022 ini tak lengkap rasanya jika tanpa kehadiran negara-negara yang tak diunggulkan dan menjadi kuda hitam.
Di setiap edisi Piala Dunia, selalu muncul setidaknya satu negara yang menjadi kuda hitam dan bisa melangkah jauh di ajang tersebut.
Untuk Piala Dunia 2022 ini, kira-kira negara mana saja yang diprediksi bisa menjadi kuda hitam? Berikut daftarnya.
Baca Juga: Timnas Arab Saudi Umumkan Skuad Piala Dunia 2022, Berharap Kapten Tim Pulih Tepat Waktu dari Cedera
1. Serbia
Serbia merupakan salah satu negara yang diprediksi menjadi kuda hitam pada Piala Dunia 2022 ini. Prediksi ini lahir dari kecemerlangan tim berjuluk Orlovi itu.
Di babak Kualifikasi Piala Dunia 2022, Serbia mampu mengangkangi Portugal dan memaksa lawannya itu bertarung hingga babak Playoff demi tampil di Piala Dunia 2022.
Secara materi, Serbia dihuni para pemain bintang yang bermain di klub-klub besar Eropa. Sebut saja nama-nama seperti Dusan Vlahovic, Sergej Milinkovic-Savic, dan penyerang yang naik daun, Aleksandar Mitrovic.
2. Kanada
Cukup mengherankan jika memasukkan Kanada dalam daftar ini. Apalagi, Piala Dunia 2022 akan menjadi Piala Dunia pertama The Canucks sejak 1986 silam.
Namun statusnya di Piala Dunia 2022 ini justru akan membuat Kanada bisa tampil tanpa beban dan bisa memberikan kejutan di setiap laganya.
Apalagi Kanada dihuni beberapa pemain muda berbakat yang kini mengukir namanya di Eropa. Sebut saja Alphonso Davies bersama Bayern Munich dan Jonathan David bersama Lille.
3. Amerika Serikat
Tetangga Kanada, Amerika Serikat juga diprediksi akan menjadi kuda hitam di Piala Dunia 2022 ini dan diyakini bisa melangkah jauh pada ajang ini.
Dibandingkan negara lainnya, sepak bola bukanlah olahraga favorit di Amerika Serikat. Tapi, negeri Paman Sam ini bisa menghasilkan pemain-pemain muda yang berkarier di Eropa dan kini melahirkan generasi emas.
Generasi emas ini berisikan pemain-pemain muda seperti Christian Pulisic, Giovanni Reyna, Weston McKennie, dan Brendan Aaronson. Nama-nama ini bahkan bermain di klub-klub besar Eropa seperti Chelsea, Borussia Dortmund, Juventus, dan Leeds United.
4. Wales
Sama seperti Kanada, Wales untuk pertama kalinya dalam sejarah akan tampil di Piala Dunia sejak partisipasi terakhirnya pada 1958 silam.
Berstatus tim ‘debutan’ di Piala Dunia 2022 ini, Wales yang memiliki materi pemain top seperti Gareth Bale diyakini akan berbicara banyak.
Perkembangan The Dragons terlihat sejak 2016 silam, di mana Wales mampu menembus semifinal Euro 2016, lalu menembus babak 16 besar Euro 2020, serta menembus Piala Dunia 2022.
5. Senegal
Bergeser ke Afrika, ada Senegal yang juga dipercaya bisa memberikan kejutan dan berbicara banyak di Piala Dunia 2022 nanti.
Senegal datang ke Piala Dunia 2022 dengan status pemenang Piala Afrika 2021. Selain itu, Singa Teranga juga memiliki materi pemain kelas wahid di skuadnya.
Nama-nama beken seperti Sadio Mane, Kalidou Koulibaly, Edouard Mendy, dan Ismaila Sarr akan menjadi tumpuan Senegal untuk bisa melangkah jauh di Piala Dunia 2022.
Kontributor: Felix Indra Jaya