Suara.com - Penonton Piala Dunia 2022 semakin sedikit karena fans Inggris dan Wales yang ke Qatar berkurang. Mereka mengeluhkan biaya perjalanan dan banyak larangan di negara muslim itu.
Salah satunya larangan minum alkohol yang sudah menjadi tradisi dan kegemaran orang Inggris.
Sehingga diperkirakan hanya 3.000 pendukung Timnas Inggris dan 3.000 timnas Wales yang berangkat ke Qatar.
Dikutip dari DailyMail, jumlah itu jauh di bawah target penonton sebelumny.
Baca Juga: Luis Enrique Ungkap Alasan Kenapa Thiago Alcantara Tidak Masuk Skuad Spanyol di Piala Dunia
Banyak penonton sepak bola mengeluh tentang akomodasi yang terlalu mahal, aturan ketat tentang minum beralkohol dan pembatasan tingkah laku bersosial.
Di antara yang mahal adalah harga hotel kabin yang menjadi tempat tinggah penggemar sepak bola selama di Qatar. Harga sewa permalamnya hingga 230 poundsterling per malam atau sekira Rp 4,1 juta.
Mereka mengeluhkan konsep hotel kabin itu sebagai "kotak sepatu di padang pasir", bukan selayaknya hotel.
Di tambah, jarak yang jauh dari stadion. Mereka hanya bisa nonton pertandingan Piala Dunia lewat latar besar di lapangan.
Total biaya perjalanan ke Qatar dari Inggris menelan biaya hingga 5.000 poundsterling atau 91,2 juta, biaya itu hanya untuk perjalanan dan akomodasi. Belum makan dan minum selama di sana.
Terlebih untuk jajan alkohol, mereka harus merogoh kocek besar.
Sebab minum alkohol di Qatar hanya di tempat khusus. Termasuk di hotel dan zona suporter.
Harga bir di sana bisa melonjak sampai 80 poundsterling atau sekira Rp 1,4 juta.