Cristiano Ronaldo Sebut Petinggi Manchester United Buta, Minta Fans Sadar Bobroknya Setan Merah

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 14 November 2022 | 08:41 WIB
Cristiano Ronaldo Sebut Petinggi Manchester United Buta, Minta Fans Sadar Bobroknya Setan Merah
Striker Manchester United asal Portugal, Cristiano Ronaldo bereaksi setelah kehilangan peluang selama matchday kedua Grup E Liga Europa 2022-2023 antara Sheriff vs Manchester United di stadion Zimbru di Chisinau pada 15 September 2022 waktu setempat. Daniel MIHAILESCU / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cristiano Ronaldo merasa prihatin dengan kondisi Manchester United saat ini. Dia merasa Setan Merah sudah jauh tertinggal dari para rivalnya termasuk Arsenal.

Hal itu disampaikan Cristiano Ronaldo ketika melakukan wawancara ekslusif dengan jurnalis kenamaan Inggris, Piers Morgan yang disiarkan Talk TV pada Minggu (13/11/2022) waktu setempat.

Cristiano Ronaldo merasa Setan Merah tak memiliki perkembangan signifikan terutama semenjak ditinggal Sir Alex Ferguson yang pensiun pada 2013 silam.

Striker Manchester United asal Portugal Cristiano Ronaldo melakukan pemanasan jalang laga pekan ke-12 Liga Inggris antara Manchester United vs Tottenham Hotspur di Old Trafford, Manchester, Inggris, 20 Oktober, 2022.[AFP]
Striker Manchester United asal Portugal Cristiano Ronaldo melakukan pemanasan jalang laga pekan ke-12 Liga Inggris antara Manchester United vs Tottenham Hotspur di Old Trafford, Manchester, Inggris, 20 Oktober, 2022.[AFP]

Dia bahkan mengaku kaget dengan fasilitas Manchester United seperti gym, dapur (nutrisi dan diet) serta teknologi penunjang performa pemain yang dinilainya tidak banyak berubah.

Baca Juga: Hasil Fulham vs Manchester United: Gol Telat Alejandro Garnacho Menangkan Setan Merah

Menurut Ronaldo, sejak Sir Alex pergi, Manchester United tak mengalami perkembangan positif apapun. Dia pun menuding orang-orang yang bekerja di pucuk jabatan Man United saat ini tak mengerti apa yang mereka kerjakan.

"Sejak Sir Alex pergi, saya tidak melihat adanya evolusi di klub. Tidak ada yang berubah," kata Cristiano Ronaldo dikutip dari The Sun, Senin (14/11/2022).

Cristiano Ronaldo (kiri) kala masih berseragam Real Madrid, berpose dengan mantan manajer Manchester United Sir Alex Ferguson di pemutaran world premiere film Ronaldo di London tengah pada 9 November 2015.FOTO AFP / JACK TAYLORJACK TAYLOR / AFP
Cristiano Ronaldo (kiri) kala masih berseragam Real Madrid, berpose dengan mantan manajer Manchester United Sir Alex Ferguson di pemutaran world premiere film Ronaldo di London tengah pada 9 November 2015.FOTO AFP / JACK TAYLORJACK TAYLOR / AFP

“Dia [Ferguson] tahu lebih baik daripada siapa pun bahwa klub tidak berada di jalur yang pantas mereka dapatkan. Dia tahu. Semua orang tahu."

“Orang-orang yang tidak melihat itu… itu karena mereka tidak ingin melihat. Mereka buta," tambahnya.

Ronaldo pun menjabarkan bahwa fans harus tahu bahwa Manchester United bukan lagi tim yang dia bela pada periode pertama dalam kurun waktu 2003-2009 yang bergelimang gelar dan kesuksesan.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Tren Positif Bareng Unai Emery Berlanjut, Aston Villa Bungkam Brighton 2-1

Hal itu disebut Ronaldo jadi salah satu alasan dirinya menolak Manchester City untuk kembali pulang ke Old Trafford demi membantu membenahi Setan Merah melalui perannya sebagai pemain.

Namun, hal itu nyatanya tidak berjalan lancar. Ronaldo bahkan harus bermain di bawah arahan tiga pelatih berbeda dalam kurun waktu satu tahun.

Semenjak Ole Gunnar Solskjaer dipecat, Ronaldo kemudian dilatih Michael Carrick dan Ralf Rangnick di mana keduanya berstatus sebagai pelatih interim.

Musim ini, Ronaldo dilatih oleh Erik ten Hag dan di periode ini lah dirinya mulai jarang mendapatkan kesempatan bermain di skuad utama Manchester United.

“Saya pikir para penggemar harus tahu yang sebenarnya. Saya ingin yang terbaik untuk klub. Inilah mengapa saya datang ke Manchester United," jelas Ronaldo.

“Tetapi Anda memiliki beberapa hal di dalam yang tidak membantu (kami) mencapai level teratas seperti City, Liverpool, dan bahkan sekarang Arsenal."

“Sebuah klub dengan dimensi ini seharusnya menjadi yang teratas menurut saya dan sayangnya mereka tidak," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI