Suara.com - Chelsea terus melanjutkan tren buruknya di bawah pelatih Graham Potter. Teranyar, The Blues ditekuk tuan rumah Newcastle United 0-1 pada laga pekan ke-16 Liga Inggris di Stadion St James' Park, Newcastle, Inggris, Minggu (13/11/2022) dini hari WIB.
Chelsea menyerah lewat gol tunggal Newcastle yang dicetak Joe Willock pada menit ke-67' pada laga terakhir mereka jelang jeda 1,5 bulan lebih untuk gelaran Piala Dunia 2022.
The Blues telah kalah beruntun dalam tiga laga terakhir mereka di Liga Inggris 2022/2023. Dalam lima pertandingan pamungkas di lintas kompetisi, Chelsea asuhan Potter juga telah kalah empat kali.
Ihwal kekalahan di kandang Newcastle, Potter sendiri secara frontal menyebut jika timnya minim kualitas. Selain itu, jadwal padat dan faktor cedera pemain juga jadi alibi pelatih berusia 47 tahun tersebut soal kekalahan Chelsea ini.
"Sejujurnya kami tidak menampilkan kualitas yang cukup pada pertandingan ini. Kami tidak cukup baik untuk bisa mencetak gol, sementara lawan sedang dalam tren positif. Mereka (Newcastle) terlihat kuat musim ini," celoteh Potter seperti dilansir Tribal Football, Minggu.
"Masalah jadwal padat juga berpengaruh. Newcastle hanya memiliki satu pertandingan dalam seminggu, sementara kami memainkan banyak sekali pertandingan dalam enam pekan terakhir, di kancah domestik maupun Eropa," kilah mantan pelatih Brighton itu.
Hasil minor teranyar ini membuat Chelsea masih terdampar di urutan kedelapan klasemen sementara Premier League usai baru meraup 21 poin dari 14 pertandingan.
Sementara untuk Newcastle, tim berjuluk The Magpies itu mantap bercokol di posisi ketiga dengan raihan 30 poin dari 15 pertandingan yang sudah dijalani.