Suara.com - Pesepak Bola Brasil Neymar mengisyaratkan Piala Dunia 2022 Qatar bisa menjadi yang terakhir dalam karirnya. Apakah setelah itu Neymar gantung sepatu.
Pemain berusia 30 tahun itu sudah bermain 2 kali di Piala Dunia, namun mempunyai beban belum memenangkan Brasil.
"Saya akan bermain seperti ini yang terakhir," kata Neymar kepada Globo.
“Saya berbicara dengan ayah saya, kami selalu berbicara, untuk memainkan setiap pertandingan seolah-olah itu adalah yang terakhir karena Anda tidak tahu apa yang akan terjadi besok."
"Saya tidak dapat menjamin bahwa saya akan memainkan Piala [Dunia] lagi. Sejujurnya saya tidak tahu. Saya akan bermain seperti yang terakhir. Mungkin saya akan memainkan yang lain, mungkin tidak. Itu tergantung. Akan ada menjadi perubahan kepelatihan dan saya tidak tahu apakah pelatih itu akan menyukai saya," begitu kata Neymar dikutip dari ESPN.
Brasil belum pernah kalah sejak kekalahan final Copa America di kandang dari rival sengitnya Argentina tahun lalu.
Neymar juga menuju turnamen dalam kondisi bagus dengan 15 gol dan 12 assist dalam 19 penampilan bersama Paris Saint-Germain.
"Saya ingin memainkan Piala [Dunia] ini, mendedikasikan diri saya untuk itu, karena saya yakin kami memiliki potensi untuk melangkah sangat jauh," tambah Neymar.
Tercatat, Brasil telah memenangkan lima gelar Piala Dunia sejak dihelat pada 1930 silam. Selain prestasi ini pula, Selecao dianggap sebagai tim kuat karena materi pemainnya.
Banyak pesepak bola top di masa silam dan saat ini berasal dari negara yang terletak di Amerika Selatan itu. Untuk era ini, sebut saja Neymar, Vinicius Junior, Alisson Becker dkk.
Selain Brasil, grup G juga berisikan dua kuda hitam asal Eropa, yakni Serbia dan Swiss. Tak mau kalah dari Selecao, dua negara ini punya materi pemain yang menjanjikan.