Suara.com - Timnas Amerika Serikat menjadi tim pertama yang datang ke Qatar untuk bertanding Piala Dunia 2022. Mereka mendatar dengan naik jet Qatar Airways dari New York.
Mereka mendarat di Bandara Internasional Hamad yang dibuka pada hari Kamis. Mereka yang ikut dalam pesawat adalah Jesus Ferreira, Sean Johnson, Aaron Long, Jordan Morris, Walker Zimmerman, Kellyn Acosta, DeAndre Yedlin, Cristian Roldan dan Shaq Moore.
Tim AS memulai Grup B melawan Wales pada 21 November, diikuti oleh Inggris pada 25 November dan kemudian pertandingan sengit melawan Iran.
Ini menjadi salah satu tiket panas di Doha karena persaingan politik antara kedua negara.
Baca Juga: 5 Pemain Paling Muda di Piala Dunia 2022 Qatar, Masa Depan Cemerlang, Karier Panjang
Tim Amerika, dilatih oleh Gregg Berhalter. Selama di Qatar mereka akan bermarkas di sebuah pulau buatan di utara Doha yang disukai oleh para ekspatriat.
Mereka akan berlatih di lapangan klub Al Gharafa sekitar 15 km jauhnya.
Berhalter tidak sabar menunggu misi timnya dimulai.
“Kami yakin kami memiliki grup yang bertalenta, semangat tim yang kuat, dan siap bersaing. Kami sangat bangga dan merasa terhormat untuk mewakili Amerika Serikat dan menghargai semua dukungan luar biasa dari para penggemar kami di Qatar,” katanya, dikutip dari straitstimes.
Amerika Serikat telah bermain di 11 Piala Dunia. Mereka berada di urutan ketiga pada turnamen pertama tahun 1930, lalu mengalahkan Inggris 1-0 di Piala Dunia 1950 dan mencapai perempat final pada tahun 2002.
Mereka mencapai setiap Final dari tahun 1990 hingga 2014 tetapi gagal mencapai Rusia 2018.
Bek Inter Miami Yedlin, satu-satunya veteran Piala Dunia dalam skuat.
"Ini adalah tur balas dendam, jika Anda ingin menyebutnya begitu," kata Yedlin.