Suara.com - Pemain Timnas Indonesia U-19 Muhammad Dzaky memberikan tanggapannya terkait hasil imbang 3-3 melawan tim asal Norwegia Baerum SK U-20 dalam laga uji coba di Hane Hotel Football Pitch, Antalya, Turki, Jumat (11/11/2022) malam WIB.
Dzaky beryukur bisa mencetak gol di pertandingan tersebut. Namun, ia geleng-geleng melihat kepemimpinan wasit di pertandingan tersebut.
Tidak dijelaskan secara detail mengapa wonderkid PSM Makassar itu memberikan kritik mengenai pengadil lapangan. Namun, memang ada beberapa keputusan wasit yang menimbulkan tanda tanya.
Dalam laga ini, wasit menganulir gol Ronaldo Kwateh pada menit ke-48. Striker Madura United itu dianggap sudah lebih dulu dalam posisi offside sebelum menceploskan bola ke gawang lawan.
Sementara itu, wasit juga berperan dalam keberhasilan Baerum SK mengimbangi Timnas Indonesia U-20 setelah memberi hadiah penalti di menit-menit akhir.
Saat itu, Timnas Indonesia U-20 sudah unggul 3-2 setelah mencetak gol pada menit 90+3. Namun, kegembiraan skuad Garuda Nusantara tak bertahan lama setelah wasit memberi hadiah penalti untuk Baerum SK.
Lini belakang Timnas Indonesia U-20 dianggap melakukan pelanggaran terhadap salah satu penggawa Baerum SK yang pada akhirnya sukses mengonversi penalti menjadi gol untuk memaksa laga berakhir 3-3.
Adapun ketiga gol Indonesia dicetak oleh bunuh diri pemain Baerum SK menit ke-73, Zanadin Fariz menit 75, dan Muhammad Dzaky menit 93'.
"Saya dan teman teman sudah bekerja keras dan mengikuti instruksi pelatih dengan baik. Awal banyak komtak fisik dengan kita dan wasit, kami agak sedikit kecewa, tapi ini pembelajaran buat kita semua," kata Dzaky dalam keterangan yang diterima Suara.com, Sabtu (12/11/2022).
Baca Juga: Tampil Bersama Timnas Indonesia U-19, Iwan Bule Angkat Topi Buat Ivar Jenner dan Justin Hubner
Dzaky berjanji akan tampil lebih baik lagi di laga berikutnya. Ia bakal berusaha semaksimal mungkin agar bisa meningkatkan kemampuan.