Sejak saat itu, posisi Enke di Barcelona kian kelam. Tempat utama di bawah mistar gawang akhirnya diberikan kepada Victor Valdes yang baru saja promosi dari tim junior.
Setelah sempat bergulat dengan kariernya, Enka kembali menghadapi situasi sulit pada tahun 2004. Ia dan Teresa akhirnya dikaruniai seorang buah hati.
Anak perempuan dari pasangan ini bernama Lara. Namun, sang buah hati justru lahir dengan kondisi yang mengkhawatirkan.
Dokter yang saat itu menangani Lara menyebut bahwa ia lahir dengan bawaan kelainan jantung. Puncak depresi yang dialami Enke terjadi pada 2006.
Satu-satunya anak yang dimilikinya menghembuskan nafas terakhir saat baru berusia dua tahun karena penyakit jantung tersebut.
Sejak saat itu, Enke seperti terjebak pada situasi kelam. Ia tak bisa berdamai dengan pahitnya rasa kehilangan si buah hati.
Pemain kelahiran Jena, Jerman Timur, ini memang dikabarkan sudah mengalami masalah mental sejak masih kecil.
Ayahnya, Dirk Enke, mengatakan bahwa sejak masih kecil Robert Enke dikenal sebagai sosok yang pendiam. Ia juga kerap diserang rasa takut berlebih. Rasa takut inilah yang seringkali membuatnya merasa stress.
“Robert memiliki cara berpikir seperti itu. Bahwa jika saya bukan yang terbaik, saya harus menjadi yang terburuk. Itu adalah penyimpangan mendasar,” ujar Dirk, dikutip dari The Guardian.
Baca Juga: Profil Dani Alves, Pemain Tertua Timnas Brasil di Piala Dunia 2022
Sebetulnya, Enke juga menjadi salah satu kiper yang mendapat panggilan untuk memperkuat timnas Jerman.