Suara.com - Saban Piala Dunia, Timnas Belanda selalu jadi pilihan harapan untuk jadi juara, meski belum tercapai. Momok "Raja Tanpa Mahkota" terus disematkan hingga akhirnya bek Manchester City sekaligus timnas Belanda, Nathan Ake nyatakan ekspetasi tinggi kemenangan untuk timnya.
"Saya tidak yakin dengan ekspektasinya. Namun, jika Anda berkompetisi dalam sebuah turnamen, Anda ingin memenangkannya. Itu adalah tujuan utama," ucap Ake di laman resmi FIFA.
Namun memang ekspetasi itu bisa dimaklumi dengan kualitas skuad asuhan Louis van Gaal ini yang mumpuni. Jadi tim tak terkalahkan di 15 laga terakhir hingga punya pemain bintang, ini bisa jadi modal The Dutch.
Dari catatan Piala Dunia awal hingga tahun 2014, skuad The Dutch Eleven ini memang punya rekor yang ciamik. Memang belum pernah menang saja.
Di sisi lain, The Dutch Eleven kembanyakan tidak ikut Piala Dunia. Terutama di era 1950 hingga 1970.
Bahkan Belanda tidak lolos babak kualifikasi pada tahun 1958 hingga 1970, 1982 dan 1986, tahun 2002 dan 2018.
Tapi, timnas dengan kostum orange ini selalu jadi ancaman di Piala Dunia. Minimal mereka lolos babak 16 besar.
Pernah juga, negara dengan nama resmi Nederland ini jadi juara dunia kedua di tahun 1974, 1978, dan 2010. Selain itu juara keempat pada 1998 an juara ketiga di tahun 2014 saat Piala Dunia digelar di Brasil.
Keluar sebentar dari Piala Dunia, Belanda cukup ditakuti di gelaran Kejuaraan Eropa UEFA. Dia juara pada tahun 1988 dan selebihnya Belanda minimal masuk semifinal hingga juara ketiga.
Baca Juga: Mantap! Karim Benzema dan Kylian Mbappe Masuk Skuad Timnas Prancis untuk Piala Dunia 2022 Qatar
Tapi memang di Kejuaraan Eropa UEFA ini, Belanda peceklik juara di era 2000-an.
Ngeri di Babak Kualifikasi dan Grup
Louis van Gaal dan timnya memperlihatkan performa mengerikan di babak kualifikasi dan grup Piala Dunia 2022. Masuk di grup G, mereka meraih hasil 7 menang, 2 imbang dan 1 kalah.
Di babak kualifikasi Belanda menghadapi Turki, Norwegia, Montenegro, Latvia dan Gibraltar di bawah pelatih Frank de Boer. Namun di awal laga mereka menelan kekalahan 4-2 yang menyakitkan melawan Turki berkat hattrick dari Burak Yilmaz.
Awal buruk itu segera pulih dengan meraih kemenangan atas Latvia (2-0) dan Gibraltar (7-0).
Namun, kekalahan mengecewakan di babak 16 besar dari Republik Ceko membuat De Boer pergi. Louis van Gaal mengambil alih pada bulan Agustus dan Belanda melanjutkan tujuh pertandingan tak terkalahkan untuk mengakhiri babak kualifikasi sebagai pemenang grup dengan dua poin atas Turki.
Apakah aksi ciamik itu bertahan di Piala Dunia 2022? Sebenarnya bisa saja.
Belanda tergabung dalam Grup A bersama tuan rumah Qatar, Ekuador, dan Senegal. Yah, ini sih di atas angin, karena mempunyai peringkat lebih tinggi, di posisi 8.
Namun bola itu bundar, bisa saja Belanda terjungkil jika ada kuda hitam di antara tim lawannya.
Pemain kunci bomber
Bertabur pemain elit dan bomber, memang jadi salah satu kunci besar dari Belanda untuk bisa melenggang ke ujung babak final, minimal semifinal.
Lihat saja pelatihnya, Louis van Gaal, mantan pelatih Manchenster United. Lalu dari pemainnya ada bomber Andalan Liverpool Virgil van Dijk, dia merangkap kapten timnas Belanda.
Belum lagi ada Frankie De Jong andalan Barcelona. untuk kiper ada Remko Pasveer dari klub elit lokal Ajax Amsterdam.
Gaya bermain terbaru
Sejauh ini Van Gaal telah menerapkan sistem 3-4-3 dengan fokus pada perlindungan penuh di pertahanan. Mereka bermain dengan tiga bek tengah dan dua bek sayap yang mendukung lini tengah dan serangan. Ini lah yang dipercaya sulit ditembus musuh.
Bahkan, formasi tersebut merupakan pembaruan gaya bermain di Piala Dunia 2014 di Brasil, saat skuadnya berhasil lolos ke semifinal.
Belanda juga mungkin salah satu skuad yang solid dan kompak. Di tambah jiwa kerja keras pesepak bola Belanda yang banyak diadopsi klub Eropa, atau juga klub lokal segelas Ajax.
Yang pasti dalam periode terakhir di bawah Van Gaal, tim masih belum terkalahkan setelah 11 kali menang dan empat kali seri.
Di tambah tim bomber Virgil van Dijk dari Liverpool, Nathan Ake dari Man City dan Jurrien Timber dari Ajax akan menjaga lini belakang.
Frenkie de Jong menjadi andalan. Namun Belanda juga memiliki pemain kelas dunia seperti Van Dijk dan Memphis dalam skuad, tetapi De Jong mendikte kecepatan dan kontrol di lini tengah.
Berikut ini Pemain Timnas Belanda di Piala Dunia 2022 Qatar:
Kiper
- Mark Flekken (SC Freiburg)
- Jasper Cillessen (NEC Nijmegen)
- Andries Noppert (SC Heerenveen)
- Remko Pasveer (Ajax Amsterdam)
Bek:
- Matthijs de Light (Bayern Munchen)
- Virgil van Dijk (Liverpool FC)
- Jurrien Timber (Ajax Amsterdam)
- Nathan Ake (Manchester City)
- Stefan de Vrij (Inter Milan)
- Tyrell Malacia (Manchester United)
- Daley Blind (Ajax Amsterdam)
- Devyne Rensch (Ajax Amsterdam)
Gelandang:
- Marten de Roon (Atalanta BC)
- Ryan Gravenberch (Bayern Munchen)
- Denzel Dumfries (Inter Milan)
- Steven Berghuis (Ajax Amsterdam)
- Davy Klaassen (Ajax Amsterdam)
- Cody Gakpo (PSV Eindhoven)
- Steven Bergwijn (Ajax Amsterdam)
Penyerang:
- Brian Brobbey (Ajax Amsterdam)
- Wout Weghorst (Besiktas JK)
- Vincent Janssen (Royal Antwerp FC)
Jadwal Timnas Belanda di Piala Dunia 2022 Grup A:
- 21 November 2022: Senegal vs Belanda, 23.00 WIB
- 25 November 2022: Belanda vs Ekuador, 23.00 WIB
- 29 November 2022: Belanda vs Qatar, 22.00 WIB