Timnas Brasil pertama kali merengkuh trofi Jules Rimet --nama trofi Piala Dunia-- adalah pada 1958. Saat itu, mereka mengalahkan Swedia 5-2 di babak final.
Empat tahun berselang, Timnas Brasil sukses mempertahankan gelar. Di babak final Piala Dunia 1962, Selecao menghajar Cekoslovakia dengan skor 3-1.
Brasil kemudian meraih gelar ketiganya pada Piala Dunia 1970. Tim Samba jadi kampiun setelah menang 4-1 atas Italia.
Mereka kemudian absen merengkuh gelar dalam lima edisi berikutnya sebelum kembali jadi yang terbaik di Piala Dunia 1994 setelah menang adu penalti atas Italia di babak puncak.
Brasil kemudian cuma jadi runner-up di Piala Dunia 1998 setelah kalah 0-3 dari Prancis sebelum kembali jadi kampiun di Piala Dunia 2022 usai mempermalukan Jerman 2-0 di final.
Sejauh ini cuma Jerman dan Italia yang paling mendekati Brasil dengan masing-masing telah mengoleksi empat gelar juara.
3. Dianugrahi Talenta Berbakat
![Penyerang Timnas Brasil, Gabriel Jesus. [CHARLY TRIBALLEAU / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/21/48837-gabriel-jesus-timnas-brasil.jpg)
Timnas Brasil yang kini sudah puasa gelar juara dalam empat edisi Piala Dunia mulai menelurkan kembali talenta-talenta berbakat. Mereka kini dianugrahi para penyerang yang tengah naik daun baik di Eropa maupun liga domestik.
Saking melimpahnya stok lini depan, penyerang Liverpool Roberto Firmino yang punya statistik mumpuni bahkan harus tersingkir dan tak dibawa ke Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Dinamika PSSI Bisa Pengaruhi Persiapan Timnas Indonesia Hadapi Tiga Turnamen Penting
Brasil tercatat memiliki penyerang-penyerang hebat dalam diri Vinicius Junior, Rodrygo, Pedro, Antony, Gabriel Jesus, Gabriel Martinelli, Raphinha, Pedro Guilherme, Richarlison dan Neymar