Silang Pendapat Menpora dan Pengelola, SUGBK Boleh Jadi Markas Timnas Indonesia atau Tidak?

Rabu, 09 November 2022 | 09:09 WIB
Silang Pendapat Menpora dan Pengelola, SUGBK Boleh Jadi Markas Timnas Indonesia atau Tidak?
Stadion Utama Gelora Bung Karno (Suara.com/Adie Prasetyo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemilihan Stadion Utama Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, sebagai markas Timnas Indonesia membuat bingung pecinta sepak bola Tanah Air. Sebab, ada silang pandapat antara Menpora Zainudin Amali dan pengelola kawasan Gelora Bung Karno.

Sebelumnya, disebutkan Zainudin Amali SUGBK tidak boleh dipakai buat kegiatan apapun termasuk Timnas Indonesia sebelum bergulirnya Piala Dunia U-20 2023.

Pernyataan Amali berbeda dengan yang disampaikan Direktur Utama GBK, Rakhmadi Afif Kusumo. Menurutnya, Timnas Indonesia bisa saja memakai stadion paling bersejarah di Tanah Air itu.

Bahkan, Rahmadi mengaku sudah berkomunikasi dengan PSSI untuk pemakaian di Piala AFF. Menurutnya, PSSI mau memakai SUGBK.

Baca Juga: Menang Tipis Lawan Tim U-18 Antalyaspor, Shin Tae-yong Ungkap Satu Kelemahan Dasar Timnas Indonesia U-19

"Insya Allah baru saja berkontak dengan PSSI. Sekjen PSSI Pak Yunus Nusi menyambut dengan baik. Mereka juga ingin segera melihat ke sini," kata Rakhmadi Afif Kusumo kepada awak media, Selasa (8/11/2022).

"Kalau itu bisa tim AFF juga akan mengecek karena memiliki standar mirip-mirip FIFA. Kalau pass, kita bisa melaksanakan AFF sebagai home match di sini,” ucapnya.

Timnas Indonesia selebrasi setelah cetak gol. (pssi.org)
Timnas Indonesia selebrasi setelah cetak gol. (pssi.org)

Sementara mengenai Piala Dunia U-20 2023, Rakhmadi menyebut pihaknya sudah punya persiapan yang bagus. Namun, ia tidak merinci adanya waktu steril enam bulan seperti disampaikan menpora.

“Kami jawab dari tata kelola kenegaraan, jika direnovasi oleh PUPR ada birokrasi yang harus dilalui, berita acara, kepastian, anggaran, hasil project renovasi tersebut. Makanya saya mendukung stadion lain harus terbaik/optimal,” kata Rakhmadi.

“Mungkin 6 bulan pasca renovasi tersebut memang waktu yang diperlukan. Tapi kami di GBK sudah curi start duluan, Pildun U-20 ini kan seharusnya 2021."

Baca Juga: Profil Hendra Azam, Kapten Timnas Brunei Darussalam di Piala AFF 2022

“Jadi kami sudah mencanangkan jauh-jauh hari untuk perapihan rumputnya, untuk drainase, kualitas rumputya kami tingkatkan.”

Di tempat lain, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan membenarkan ada peluang memakai SUGBK. Namun, pihaknya punya alternatif lain seperti Jakarta International Stadium (JIS) dan Pakansari.

"Ya kemarin kita ajukan dua tempat di Pakansari sama JIS. GBK update terakhir Desember bisa dipakai. kalau bisa di gbk, ya gbk. kalau enggak ya JIS, kalau itu gabisa juga ya Pakansari," ujar Iriawan.

Saat dikonfirmasi, Menpora Zainudin Amali bersikukuh bahwa SUGBK tak bisa digunakan. Sebab, sudah ada persetujuan dengan Kementerian PUPR.

“Seluruh stadion kalau sudah masuk penanganan PU kan, itu renovasi jadi tidak kita izinkan. Kalau sebelum PU masuk, boleh silakan,” kata Zainudin Amali.

Piala AFF akan berlangsung pada 20 Desember 2022 sampai 16 Januari 2023. Timnas Indonesia berada di Grup A bersama Thailand, Kamboja, Filipina, dan Brunei Darussalam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI