Dari jalanan tersebut, Dani Alves kemudian berhasil menembus akademi Juazeiro dan kemudian menembus akademi Bahia.

Di Bahia, Dani Alves pun berhasil melakoni debutnya pada 2001 dengan membawa timnya menang 3-0. Debut ini pun dibarengi dengan dua assist darinya dan gol penalti yang tercipta karena dirinya.
Sejak debut apik itu, Dani Alves menjadi andalan Bahia hingga 2003, di mana penampilan apiknya lantas membuat Sevilla merekrutnya dengan status pinjaman yang dipermanenkan pada tahun yang sama.
Dani Alves membela Sevilla selama lima tahun. Setelah transfernya ke Liverpool gagal pada 2006, ia pun kemudian mewujudkan impiannya bermain bagi klub besar pada 2008 saat bergabung Barcelona.
Di klub ini lah Dani Alves menambatkan hatinya. Ia bermain bagi Barcelona selama delapan tahun dengan beragam trofi bergengsi.
Usai berpisah dengan Barcelona, Dani Alves pun mulai berpetualang dengan membela Juventus, Paris Saint-Germain (PSG), dan Sao Paolo hingga 2021.
Pada pertengahan musim 2021/2022, Dani Alves kembali ke pangkuan Barcelona dengan durasi kontrak hanya enam bulan saja.
Namun karena belum kepikiran pensiun, Dani Alves pun hijrah ke Meksiko dan membela Pumas de la UNAM, terhitung sejak tahun 2022 ini.
Beralih ke kiprahnya di level tim nasional, Dani Alves melakoni debutnya untuk Timnas Brasil pada 2006. Sejak saat itu, ia menjadi pilihan bagi Selecao di level internasional.
Baca Juga: Tak Cuma dari Klub Eropa, Skuad Brasil di Piala Dunia 2022 Berasal dari Klub Lokal, Siapa Saja?
Total, Dani Alves telah mencatatkan 124 caps bagi Timnas Brasil. Ia pun menjadi pemain ketiga dengan caps terbanyak di Selecao setelah Cafu (142 caps) dan Roberto Carlos (125 caps).