Salah satu yang menjadi sorotan, polisi elit Prancis itu merupakan polisi spesial menangani huru-hara dengan menggunakan gas air mata.
Mereka sebelumnya bertugas menjaga final Liga Champions.
Sementara itu pasukan Turki telah menawarkan Qatar sebuah kapal perang untuk berpatroli di sekeliling wilayah Piala Dunia berlangsung.
Kapal perang yang diberi nama TCG Burgazad itu berangkat ke Qatar bulan lalu. Kapal itu berisikan 250 tentara.
Turki membawa 100 polisi operasi khusus, 50 spesialis bom dan 80 anjing pelacak dan anti huru hara untuk memantau aktivitas teroris apa pun.
Turki juga melatih 800 warga Qatar tentang isu-isu mulai dari "keamanan olahraga" hingga "intervensi dalam acara sosial".
Tetapi otoritas Qatar tidak akan memiliki yurisdiksi atas polisi Turki yang hanya akan mendengarkan mereka yang bertanggung jawab.