7 Pertemuan Manchester United vs Barcelona Paling Berkesan: Maradona Pernah Bertekuk Lutut di Old Trafford

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 08 November 2022 | 07:16 WIB
7 Pertemuan Manchester United vs Barcelona Paling Berkesan: Maradona Pernah Bertekuk Lutut di Old Trafford
Bryan Robson, kapten Manchester United (kiri) berjabat tangan dengan kapten Barcelona, Diego Maradona sebelum laga perempatfinal Piala Winners di Old Trafford, 21 Maret 1984. [manutd.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rivalitas Manchester United vs Barcelona di kancah Eropa kembali memanas setelah kedua tim dipastikan bakal saling bertemu dalam babak playoff 16 besar Liga Europa 2022-2023.

Sejauh ini, sebagaimana menyitat data di laman resmi UEFA, Manchester United dan Barcelona sudah 13 kali bertemu baik di Piala Winners (European Cup Winner's Cup/ECWC) dan Liga Champions (UCL).

Manchester United sejauh ini cuma meraih tiga kemenangan berbanding enam milik Barcelona dalam 13 pertemuan tersebut.

Kali terakhir Manchester United dan barcelona bertemu adalah di perempat final Liga Champions 2018/2019. Saat itu, Setan Merah kalah agregat 0-4 setelah tumbang 0-1 di Old Trafford dan dibantai 0-3 di Camp Nou.

Baca Juga: Barcelona vs Manchester United: Absennya Pemain Kunci Jadi Masalah Besar Setan Merah di Camp Nou

Melansir Goal Internasional, dari 13 pertemuan yang sudah terjadi, setidaknya terdapat tujuh laga Manchester United vs Barcelon yang paling berkesan untuk kembali diingat. Simak ulasannya.

1. Manchester United 3-0 Barcelona (Piala Winners 1984)

Manchester United dan Barcelona kali pertama bertemu di semifinal Piala Winners 1983-84. Pada leg pertama, Blaugrana sukses menang 2-0 di Camp Nou.

Nah, laga leg kedua semifinal menjadi salah satu pertandingan paling berkesan antara Manchester United vs Barcelona. Pasalnya, Setan Merah mampu membalikkan difisit dua gol di leg pertama dengan kemenangan 3-0 di Old Trafford.

Dalam pertandingan itu, Manchester United mencetak gol melalui Bryan Robson (2 gol) dan Frank Stapleton.

Baca Juga: Liverpool vs Real Madrid di Babak 16 Besar Liga Champions: Saatnya Klopp Buktikan Janji, Bukan Cuma Omdo

Kehebatan Setan Merah di Old Trafford bikin legenda timnas Argentina, Diego Maradona tak berkutik. Pelatih MU saat itu, Ron Atkinson sukses mengeksekusi strategi untuk mematikan pemain lincah tersebut.

2. Manchester United 2-1 Barcelona (Piala Winners 1991)

Manchester United asuhan Sir Alex Ferguson yang di atas kertas lebih inferior dari 'Dream Team' Barcelona berhasil menjadi juara Piala Winners setelah menang 2-1 dalam laga final di Rotterdam, Belanda pada 15 Mei 1991.

Pelatih Barcelona saat itu, Johan Cruyff menyebut Manchester United mengalahkan timnya dengan memainkan gaya sepak bola Inggris untuk mempermalukan timnya di negara asalnya, Belanda.

Namun kata-kata pahit Cruyff tidak mengubah fakta bahwa Alex Ferguson berhasil mempersembahkan trofi Eropa pertama bagi Man United dalam 23 tahun terakhir berkat dua gol mantan bek Barcelona, Mark Hughes.

Bryan Robson lagi-lagi jadi arsitek dua gol Hughes untuk membungkam tim bintang Barcelona yang cuma mampu mencetak satu gol lewat bunuh diri pemain United, Les Sealey.

3. Barcelona 3-3 Manchester United (Liga Champions 1998)

Manchester United harus menghadapi banyak tim raksasa dalam upaya mereka meraih treble winner pada musim 1998-1999. Salah satu yang paling dramatis tersaji ketika menghadapi Barcelona di babak penyisihan grup.

Manchester United dan Barcelona sudah bermain imbang 3-3 di pertemuan pertama grup, sebelum skor identik itu juga mengakhiri pertemuan kedua yang turut memastikan gagalnya Barcelona melaju ke fase knock-out.

Rivaldo tampil menggila untuk Barcelona di laga itu. Dia mencetak dua gol penyeimbang, melepaskan tembakkan keras yang cuma membentur gawang, serta memberi assist untuk Giovanni di penghujung laga.

Pada akhirnya, Barcelona harus angkat koper dari UCL, sementara Manchester United melenggang ke babak gugur bersama Bayern Munich di mana kedua tim akhirnya bertemu di final dengan Setan Merah menang dramatis 2-1 lewat dua gol menit akhir dalam laga final di Camp Nou.

4. Manchester United 1-0 Barcelona (Liga Champions 2008)

Winger Manchester United asal Portugal Cristiano Ronaldo (kiri) bersaing dengan gelandang Barcelona Xavi Hernandez selama leg kedua semifinal Liga Champions 2007/2008 pada 29 April 2008 di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris. AFP PHOTO/LLUIS GENGEN LLUIS / AFP
Winger Manchester United asal Portugal Cristiano Ronaldo (kiri) bersaing dengan gelandang Barcelona Xavi Hernandez selama leg kedua semifinal Liga Champions 2007/2008 pada 29 April 2008 di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris. AFP PHOTO/LLUIS GENGEN LLUIS / AFP

Manchester United bertemu Barcelona di semifinal Liga Champions 2007/2008. Setan Merah bermain imbang 0-0 di leg pertama di Camp Nou, sebelum susah payah menang 1-0 di Old Traffor untuk melangkah ke final.

Man United berhasil membuat Lionel Messi dan kawan-kawan terdiam di Old Trafford setelah Paul Scholes mencetak gol sensasional dari jarak jauh yang menggetarkan jala Victor Valdes di sudut kanan atas.

Barca mendominasi penguasaan bola tetapi gagal menemukan celah untuk mencetak gol di mana upaya mereka selalu digagalkan keras kepalanya lini bertahan Setan merah yang dipimpin Rio Ferdinan dan Wes Brown saat Nemanja Vidic mengalami cedera.

Pada akhirnya, Manchester United berhasil keluar sebagai juara Liga Champions 2007/2008 usai mengalahkan Chelsea lewat adu penalti di babak final.

5. Barcelona 2-0 Manchester United (Liga Champions 2009)

Barcelona membalas kekalahan mereka dari Manchester United semusim berselang. Pembalasan itu berakhir sangat manis lantaran terjadi di partai final Liga Champions 2008/2009.

Lionel Messi yang sudah dilatih Pep Guardiola berhasil mengobrak-abrik pertahanan Manchester United di Stadio Olimpico, Roma.

Gol pertama Barcelona dicetak Samuel Eto'o pada menit ke-10 sebelum Xavi Hernandez memberikan assist kepada Lionel Messi yang secara langka mencetak gol melalui tandukan untuk merobek jala Edwin van der Sar.

6. Barcelona 3-1 Manchester United (Liga Champions 2011)

Dua musim setelah takluk di final, Manchester United kembali bertemu Barcelona pada laga final lainnya tepatnya di Liga Champions 2010/2011.

Namun, misi balas dendam Setan Merah asuhan Sir Alex Ferguson tidak berhasil. Barcelona tampil lebih dominan lagi dalam pertemuan ini untuk menang 3-1.

Pep Guardiola memberi United pelajaran sepakbola dari menit pertama hingga terakhir. Terlepas dari gol penyama kedudukan Wayne Rooney pada menit ke-34 yang membatalkan gol pembuka Pedro, MU tidak berkutik.

Messi membawa Barcelona kembali unggul di awal babak kedua sebelum David Villa akhirnya menutup kemenangan di menit ke-69 dengan tembakkan melengkung nan menakjubkan.

Sir Alex Ferguson yang tangannya bergetar seperti menahan amarah saat itu, bertahun-tahun kemudian memuji Barcelona-nya Pep Gardiola sebagai tim terbaik yang pernah dirinya hadapi.

7. Barcelona 3-0 Manchester United (Liga Champions 2019)

Gelandang Manchester United Ashley Young (kiri) bersaing dengan bek Barcelona Jordi Alba saat pertandingan sepak bola perempat final leg pertama Liga Champions antara Manchester United melawan Barcelona di Old Trafford, Manchester, Inggris, kamis (11/4) dini hari WIB. [Oli SCARFF / AFP]
Gelandang Manchester United Ashley Young (kiri) bersaing dengan bek Barcelona Jordi Alba saat pertandingan sepak bola perempat final leg pertama Liga Champions antara Manchester United melawan Barcelona di Old Trafford, Manchester, Inggris, kamis (11/4) dini hari WIB. [Oli SCARFF / AFP]

Maju cepat delapan tahun setelahnya, Lionel Messi masih menjadi momok menakutkan bagi Manchester United. Dia berperan besar dalam kemenangan 3-0 di leg kedua.

Messi mencetak dua gol dalam 20 menit untuk membawa Barcelona unggul sebelum Coutinho memastikan kemenangan 3-0 Blaugrana di Camp Nou.

Secara agregat Manchester United kalah telak 0-4 dari Barcelona menyusul kekalahan 0-1 pada leg pertama di Old Trafford. Hasil ini mengakhiri perjalanan MU di perempat final Liga Champions 2018/2019.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI