Memulai karier sejak 1992 dengan menimba ilmu di klub-klub lokal, Giroud mulai serius pada sepak bola saat bergabung dengan Grenoble pada 1999.
Pada musim 2005, Giroud promosi ke tim utama Grenoble dan bermain di Ligue 2 (kasta kedua liga Prancis). Selama lima tahun pertama karier profesionalnya, Giroud cuma bermain di kasta kedua.
Bahkan di musim 2007/08, dia sempat dipinjamkan ke klub divisi ketiga Prancis, Istres. Ketajamannya mulai terlihat ketika membela Montpellier.
Setelah di musim perdananya mampu mencetak 14 gol, Giroud bikin kejutan di musim 2011/12 dengan membawa Montpellier juara Ligue 1 dan berhasil mencetak 25 gol di semua kompetisi musim itu.
Perjalannya berlanjut di Arsenal dari 2012 sampai 2017. Di tim Meriam London, Giroud mencetak 105 gol dan memberi 3 gelar Piala FA dan 3 trofi Community Shield.
Di pertengahan musim 2017/18, Giroud secara mengejutkan pindah ke Chelsea. Di usianya yang tak lagi muda, Giroud menunjukkan kematangannya di Stamford Bridge.
Meski secara produktivitas, Giroud cuma mencetak 39 gol selama 3,5 tahun, ia sukses mempersembahkan gelar Liga Champions dan Liga Europa buat The Blues.
Ketika usianya dirasa sudah tak bisa bersaing, Giroud pindah ke AC Milan di musim 2021/22. Olivier Giroud langsung menuai sukses dengan mencetak 14 gol dan meraih Scudetto bersama AC Milan.
Di musim 2022/23, Olivier Giroud masih jadi andalan di lini depan AC Milan dengan torehan 9 gol dari 18 pertandingan lintas ajang.
Baca Juga: Hasil Liga Italia Semalam: Giroud Selamatkan Milan, Napoli Nyaman Di Puncak
Kontributor: Aditia Rizki