Profil Dudung Abdurachman, Jenderal TNI Disebut Layak Dipilih Jadi Ketua Umum PSSI saat Kongres Luar Biasa

Minggu, 06 November 2022 | 13:30 WIB
Profil Dudung Abdurachman, Jenderal TNI Disebut Layak Dipilih Jadi Ketua Umum PSSI saat Kongres Luar Biasa
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman saat menjadi narasumber pada Pelatihan Kepemimpinan Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan Angkatan II bagi Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Yayasan Perguruan Cikini yang diselenggarakan Lemhannas di Oasis Amir Hotel, Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2022). [Dok. Dispenad]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sosok Dudung Abdurachman jadi pembicaraan karena disebut cocok jadi Ketua Umum PSSI dan dipilih pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada Maret 2023 mendatang. Jenderal TNI itu disebut layak.

Kini Jenderal Dudung Abdurachman saat ini menduduki jabatan sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD).

Dudung Abdurachman merupakan petinggi di TNI Angkatan Darat. Dia tercatat lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 19 November 1965. Usianya saat ini telah menginjak 56 tahun.

Kariernya di dunia militer telah dimulai sejak lulus dari Akademi Militer (Akmil) pada 1988. Dudung memiliki spesialisasi di bidang infanteri alias pertempuran darat jarak dekat.

Baca Juga: RANS Nusantara: Kecil Peluang Raffi Ahmad Jadi Ketum PSSI yang Baru

Sebagian besar kariernya memang dihabiskan di lingkup TNI AD. Pada masa-masa awal, dia menjadi Danton III Kompi B Yonif 744/Satya Yudha Bhakti saat masih berpangkat Letnan Dua (Letda).

Pada masa-masa awal kariernya sebagai perwira muda, Dudung memang lebih banyak terjun dan dibesarkan oleh lingkungan Infanteri karena tergabung di Rayon Infanteri (Yonif) 744/ Satya Bhakti Wirottama.

Sebelum menjabat sebagai KASAD, Dudung Abdurachman sebelumnya memegang jabatan strategis sebagai Pangkostrad alias Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat.

Jabatan strategi situ didapatkan Dudung ketika pangkatnya Letnan Jenderal (Letjen). Sebelumnya, ketika masih berpangkat bintang dua alias Mayor Jenderal, dia pernah mendapat dua jabatan strategis.

Yang pertama ialah menjadi Gubernur Akmil (2018-2020) lalu Panglima Kodam (Pangdam) Jaya (2020-2021). Adapun ketika berpangkat Brigadir Jenderal, ada tiga jabatan yang diberikan kepada Dudung.

Baca Juga: Ketum PSSI Minta Timnas U-19 Lebih Fokus dan Disiplin untuk Persiapan Piala Asia U-20

Yang pertama ialah Wakil Gubernur Akmil (2015-2016), lalu Staf Khusus KASAD (2016-2017), hingga yang terakhir Waaster KASAD (2017-2018).

Meskipun demikian, sepertinya Dudung akan kesulitan untuk mendapatkan kursi Ketua Umum PSSI karena dia belum memenuhi persyaratan di statuta.

Sebab, setiap calon yang ingin maju sebagai Ketua Umum PSSI harus sudah pernah berkecimpung di dunia sepak bola selama minimal satu tahun.

Kontributor: Muh Adif Setyawan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI