Gerard Pique Menangis di Pidato Gantung Sepatu: Seiring Bertambah Usia, Mencintai adalah Melepaskan

Minggu, 06 November 2022 | 10:29 WIB
Gerard Pique Menangis di Pidato Gantung Sepatu: Seiring Bertambah Usia, Mencintai adalah Melepaskan
Bek Barcelona Spanyol Gerard Pique bereaksi pada akhir babak pertama Liga Champions UEFA, grup C, pertandingan sepak bola antara FC Barcelona dan Inter Milan di stadion Camp Nou di Barcelona pada 12 Oktober 2022. Pau BARRENA / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gerard Pique menangis saat memberikan pidato perpisahan dari dunia sepak bola dalam pertandingan terakhirnya di Camp Nou untuk Barcelona dalam kemenangan 2-0 Sabtu atas Almeria. Gerard Pique gantung sepatu.

Pique yang berusia 35 tahun berjanji dia akan kembali ke Barca dalam kapasitas selain menjadi pemain.

"Dalam hidup, seiring bertambahnya usia, terkadang mencintai adalah melepaskan," kata Pique, sebelum dia mulai menangis saat berbicara di tengah lapangan Camp Nou setelah melakukan putaran kehormatan, dikutip dari ESPN.

Bek Barcelona Spanyol Gerard Pique pemanasan dimulainya pertandingan sepak bola leg pertama Grup C Liga Champions UEFA antara FC Barcelona dan Viktoria Plzen, di stadion Camp Nou di Barcelona pada 7 September 2022. Pau BARRENA / AFP
Bek Barcelona Spanyol Gerard Pique pemanasan dimulainya pertandingan sepak bola leg pertama Grup C Liga Champions UEFA antara FC Barcelona dan Viktoria Plzen, di stadion Camp Nou di Barcelona pada 7 September 2022. Pau BARRENA / AFP

"Hubungan dengan begitu banyak cinta, begitu banyak gairah, saya pikir ini adalah momen untuk memberi diri kami ruang. Itulah mengapa saya pikir ini adalah saat yang tepat untuk pergi, karena saya mencintai klub ini."

Baca Juga: Pep Guardiola Beri Kode tentang Masa Depannya di Manchester City

“Saya yakin bahwa saya akan kembali di masa depan. Ini bukan selamat tinggal, saya pergi ketika saya berusia 17 tahun [untuk Manchester United] dan saya kembali. Kakek saya menjadikan saya anggota ketika saya lahir. Saya lahir di sini dan aku akan mati di sini."

Sebanyak 92.605 penonton yang menghadiri pertandingan tersebut mengucapkan selamat tinggal kepada Pique, yang telah memenangkan 30 trofi selama 14 tahun bersama tim utama.

"Saya tidak memimpikan akhir ini karena saya tidak pernah berpikir untuk pergi," kata Pique.

Gerard Pique menceritakan bagaimana tidak mudahnya memutuskan untuk pensiun.

“Ini beban di pundak saya. Bulan-bulan terakhir tidak mudah. Selalu bersaing, bermain dan memberikan segalanya, tetapi kadang-kadang berhasil dan kadang tidak, seperti yang terjadi pada semua orang. Tapi saya bangga. Saya pergi dengan senang hati," kata dia.

Baca Juga: Laga Terakhir Gerard Pique, Barcelona Bungkam Almeria 2-0

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI