1. Finishing
Kemampuan menyelesaikan peluang untuk menjadi gol atau Finishing masih menjadi ‘penyakit’ yang harus dituntaskan Timnas Indonesia U-20.
Dalam laga yang berkesudahan imbang tersebut, barisan depan Timnas Indonesia U-20 mampu mendapat sederet peluang yang seharusnya bisa menjadi gol.
Namun setiap peluang itu gagal dikonversi dengan baik, entah karena tembakan yang melambung jauh atau karena penampilan menawan kiper Moldova, Dennis Vornic.
2. Fokus dalam Pertandingan
Fokus dalam pertandingan juga menjadi sorotan Shin Tae-yong terhadap anak asuhnya saat bermain imbang dengan Moldova U-20 di laga uji coba kedua.
Fokus yang dimaksud ini adalah fokus para pemain saat menguasai bola. Di laga tersebut, Shin Tae-yong menyoroti anak asuhnya yang mudah kehilangan bola.
Kurangnya fokus dalam pertandingan ini ditakutkan Shin Tae-yong akan merugikan Timnas Indonesia U-20, yang membuat lawan bisa saja menciptakan peluang berbahaya dan gol saat para pemain skuad Garuda Nusantara kehilangan bola.
3. Passing atau Mengoper
Baca Juga: Indonesia Ditahan Imbang 0-0 Lawan Moldova di Leg Kedua
Masalah Passing atau mengoper bola juga masih menjadi masalah pelik yang harus diatasi Timnas Indonesia U-20 sebelum bermain di level teratas seperti Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023.