Suara.com - Berikut tiga hal yang harus diperbaiki Timnas Indonesia U-20 usai bermain imbang melawan Moldova U-20 di laga kedua uji coba.
Timnas Indonesia U-20 tak mampu melanjutkan catatan apiknya di laga uji coba kedua melawan Moldova U-20 pada pemusatan latihan (TC) di Turki, Jumat (4/11).
Di laga uji coba kedua ini, skuad Garuda Nusantara harus puas bermain imbang melawan Moldova U-20 dengan skor kacamata alias 0-0.
Hasil ini bisa dikatakan buruk, mengingat di laga pertama uji coba melawan Moldova U-20, Timnas Indonesia U-20 mampu meraih kemenangan 3-1.
Namun di sisi lain, hasil ini tak sepenuhnya buruk bagi Timnas Indonesia U-20. Pasalnya, pada laga ini Shin Tae-yong menurunkan sebagian besar pemain yang belum mendapat banyak porsi bertanding.
Diturunkannya para pemain lapis kedua ini menjadi bagian dari rotasi Shin Tae-yong, yang selama pemusatan latihan di Turki banyak menurunkan para pemain pilarnya.
![Timnas Indonesia U-19 ketika menghadapi Moldova U-20 dalam laga uji coba di Stadion Manavgat Attaturk, Turki, Jumat (4/11/2022) malam WIB. [Dok. PSSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/11/05/44764-timnas-indonesia-u-19-vs-moldova.jpg)
Di sisi lain, rotasi ini juga dilakukan karena beberapa penggawa Timnas Indonesia U-20 terserang flu akibat perbedaan suhu di Turki.
Terlepas dari rotasi tersebut, hasil imbang ini tetap dianggap buruk karena Timnas Indonesia U-20 mampu tampil dominan atas Moldova U-20 sepanjang laga.
Hasil imbang dari Moldova U-20 ini juga membuat Timnas Indonesia U-20 dihadapkan pada PR besar jelang partisipasinya di Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023.
Baca Juga: Indonesia Ditahan Imbang 0-0 Lawan Moldova di Leg Kedua
Lantas, apa saja yang harus diperbaiki Timnas Indonesia U-20 usai bermain imbang dengan Moldova U-20? Berikut ulasannya.