Suara.com - Klub Sandy Walsh dan Jordi Amat belum juga merespons permintaan PSSI yang ingin memanggil kedua pemain untuk mengikuti pemusatan latihan atau training camp (TC) Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2022.
Padahal, kata Sekjen PSSI Yunus Nusi, pihaknya sudah mengirimkan surat resmi kepada klub Belgia KV Mechelen yang menaungi Sandy Walsh serta klub Jordi Amat Johor Darul Ta'zim (Malaysia).
Sandy Walsh dan Jordi Amat diproyeksi PSSI untuk bisa tampil membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 kendati proses naturalisasi kedua pemain keturunan itu belum juga rampung.
Naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh saat ini sudah memasuki tahap akhir. Kedua pemain hanya tinggal menunggu pengambilan sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) di Kemenkumham.
Baca Juga: 4 Aspek yang Harus Dibenahi Timnas Indonesia U-20 Jelang TC dan Uji Coba di Spanyol
"Kita harapkan mereka bisa ikut (TC). Kita sudah sampaikan ke klub, tapi dari mereka belum kirim tanggapan, intinya surat sudah kita kirim semua ke mereka," kata Yunus Nusi saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (4/11/2022).
Masalah klub menolak melepas pemainnya di ajang Piala AFF memang sudah bukan hal baru. Pasalnya, kompetisi yang berada di bawah naungan Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) itu tak masuk dalam kalender FIFA.
Artinya, klub sah-sah saja untuk menolak permintaan negara-negara Asia Tenggara termasuk Timnas Indonesia perihak pemanggilan pemainnya untuk ajang Piala AFF.
Timnas Indonesia sendiri direncanakan bakal menggelar training camp di Bali pada akhir November 2022. Belum diketahui siapa yang akan memimpin pemusatan latihan itu mengingat Shin Tae-yong masih sibuk menggelar TC bersama Timnas Indonesia U-19 di Eropa.
Piala AFF 2022 direncanakan bergulir pada 20 Desember hingga 2022 hingga 16 Januari 2023.
Baca Juga: 3 Kekurangan Timnas Indonesia U-20 hingga Gagal Kalahkan Moldova U-20