Liga 1 Belum Jelas, Begini Cara Bek PSS Sleman Nurdiansyah Atasi Rasa Bosan

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 04 November 2022 | 22:34 WIB
Liga 1 Belum Jelas, Begini Cara Bek PSS Sleman Nurdiansyah Atasi Rasa Bosan
Bek PSS Sleman Nurdiansyah. (ANTARA/HO-PSS Sleman)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bek PSS Sleman Nurdiansyah mengaku mempunyai cara tersendiri untuk mengatasi rasa bosan di tengah ketidak pastian kelanjutan kompetisi Liga 1 2022/2023.

Selama kompetisi terhenti, PSS terus menjalankan program latihan secara rutin untuk menempa para penggawanya jika sewaktu-waktu Liga 1 2022/2023 kembali bergulir.

"Kalau dari saya tidak bosan terus menjalankan latihan. Karena menurut saya ini bagus buat tim PSS dan buat kita juga sebagai pemain," kata Nurdiansyah, dikutip Antara dari laman resmi klub, Jumat (4/11/2022).

PSS Sleman vs Persita Tangerang dalam laga pekan ke-11 BRI Liga 1 2022-2023 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (29/9/2022). [Dok. PSS Sleman]
PSS Sleman vs Persita Tangerang dalam laga pekan ke-11 BRI Liga 1 2022-2023 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (29/9/2022). [Dok. PSS Sleman]

Menurut pemain yang akrab disapa Nur itu, latihan rutin bertujuan untuk memperbaiki kekurangan dan kelemahan tim sehingga lebih siap jika kompetisi dilanjutkan sewaktu-waktu.

Baca Juga: Format Lanjutan Liga 1 Tergantung Izin Pemerintah

Meski demikian, bagaimanapun juga rasa bosan adalah hal yang manusiawi dirasakan oleh seseorang, dan Nur pun memiliki cara tersendiri untuk menghilangkan kebosanan.

"Kalau dari saya punya cara sendiri untuk menghilangkan bosan seperti nongkrong bersama teman-teman. Hal itu bisa menambah energi saya dan juga menjaga silaturahmi bersama teman-teman," katanya.

Selain itu, kata dia, jajaran tim pelatih Super Elang Jawa kerap memberikan libur latihan kepada pemain setiap minggunya yang dimaksudkan juga untuk menghilangkan kejenuhan pemain.

"Kalau tim pelatih memberikan libur latihan saya juga biasa pulang ke rumah untuk menghilangkan rasa jenuh. Kebetulan juga rumah saya dekat dari Sleman dan itu memudahkan juga," pungkas pemain bernomor punggung 44 itu.

Imbas dari Tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober lalu, yang menewaskan 135 orang, kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia langsung disetop hingga waktu yang belum ditentukan.

Baca Juga: Dirut Baru LIB Pengganti Akhmad Hadian Lukita Diketahui Usai RUPS

Namun, pasca-Tragedi Kanjuruhan, stakeholder sepak bola Indonesia telah melakukan diskusi dengan perwakilan FIFA dan AFC, serta beberapa kementerian terkait di Jakarta, Kamis (13/10/2022) lalu.

Dalam pertemuan tersebut, didapatkan tahapan-tahapan yang telah dibuat perihal kembali bergulirnya kembali Liga 1 2022-2023 yang diwacanakan akhir bulan November 2022.

Di sisi lain, PSSI juga tengah mempersiapkan pelaksanaan kongres luar biasa (KLB) seiring desakan dari berbagai pihak, terutama Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI