Suara.com - Komisaris Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Juni Rachman membeberkan opsi lanjutan kompetisi Liga 1 2022/2023 yang saat ini dihentikan sementara menyusul Tragedi Kanjuruhan, Malang pada awal Oktober.
Hal itu disampaikan oleh Juni usai mengikuti owner meeting Liga 1 2022/2023 di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (4/11/2022) malam WIB. Disebutkan oleh Juni ada tiga opsi yang dikeluarkan dan sepakati seluruh pemilik klub Liga 1.
Pertama yaitu 18 November, 25 November, dan 2 Desember 2022. Namun, ini belum pasti karena bisa saja ada perubahan.
"Ada beberapa (opsi) 18 atau 25 November, 2 Desember (2022), untuk berakhir kompetisi semua di tanggal 16 April, tidak bisa bergeser dari 16 april," kata Juni saat konferensi pers usai pertemuan.
Baca Juga: Belum Ada Gol, Timnas Indonesia U-19 dan Moldova Masih Sama Kuat di Babak Pertama
Sebelum menggelar kompetisi diperlukan izin dari pemerintah, dalam hal ini kepolisian. Terkait hal ini, Juni menyebut LIB sudah mendapat lampu hijau.
Ia berharap izin resmi sudah didapat sebelum digelarnya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa pada 15 November 2022.
"Komunikasi dengan pemerintah selalu dilakukan, fokusnya tapi ke federasi (PSS). Katanya sudah lampu hijau, tetapi masih katanya, kecuali ada izin tertulis," jelasnya.
"Sebelum RUPS tanggal 15 November nanti masalah izin diharapkan sudah ada kepastian," pungkasnya.