Suara.com - Pelatih kiper Persija Jakarta, Jan Klima menganggap media dan publik Republik Ceko sok tahu karena meragukan kualitas Ondrej Kudela pasca bergabung dengan klub Liga 1 Indonesia, Persija Jakarta musim ini.
Ondrej Kudela yang bergabung dengan Persija Jakarta pasca meninggalkan Slavia Praha masih mendapat panggilan Timnas Ceko di dua laga UEFA Nations League pada akhir September lalu.
Bahkan, bek 35 tahun itu selalu tampil dalam dua laga tersebut. Dalam kekalahan dari Portugal, Ondrej Kudela bermain selama 68 menit, sementara saat timnya kalah 1-2 dari Swiss, dia tampil 45 menit.
Publik Ceko lantas menyoroti keputusan pelatih Jaroslav Silhavy yang masih memanggil Ondrej Kudela kendati sang pemain sudah "mengasingkan" diri ke Liga 1 Indonesia yang dianggap punya kualitas jauh lebih rendah dari kompetisi di Eropa.
Baca Juga: Dewanto Rahadmoyo Comeback Jadi Manajer PSS
Pelatih kiper Persija, Jan Klima pun angkat bicara terkait hal tersebut. Dia pasang badan untuk Ondrej Kudela dengan menganggap para pengkritik tidak mengetahui kulitas Liga 1 sebenarnya.
"Seorang profesional seperti Ondrej Kudela tidak akan begitu saja lupa bermain sepak bola dalam tiga bulan [berkompetisi] di sini (Indonesia)," kata Jan Klima dikutip dari media Ceko, Denik Rabu (2/11/2022).
"Jaroslav Silhavy (pelatih Timnas Ceko) punya masalah dengan lini belakang dan dia mengenal Ondrej [Kudela] dengan baik. Itu sebabnya saya tak terkejut dia memanggilnya [ke Timnas Ceko]," tambahnya.
Lebih lanjut, Jan Klima juga membela kualitas Liga 1. Ia menyebut level sepak bola di Indonesia cukup baik dan tak seburuk yang dibayangkan orang-orang.
"Menurut penilaian, Ondrej tidak mengecewakan sama sekali. Orang-orang yang tidak tahu kualitas liga Indonesia langsung menolak dan menjelekan. Saya rasa itu tidak bagus," sambungnya.
Baca Juga: Plus Minus Terhentinya Liga 1 dari Sudut Pandang Rans Nusantara FC
Saat ini Liga 1 2022/2023 sedang dihentikan akibat Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu. Persija tetap rutin menggelar latihan meski tidak jelas kapan kompetisi dilanjutkan.
Sempat ada wacana kompetisi bergulir lagi November ini. Namun, sampai sekarang belum ada pernyataan resmi dari PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.