3 Kekurangan Timnas Indonesia U-19 yang Berpotensi Dimanfaatkan Moldova U-20

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 04 November 2022 | 13:20 WIB
3 Kekurangan Timnas Indonesia U-19 yang Berpotensi Dimanfaatkan Moldova U-20
Starting eleven Timnas Indonesia U-19 di laga kontra Turki U-20, Rabu (26/10/2022) malam WIB. [dok. PSSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia U-19 menatap laga uji coba leg kedua kontra Moldova U-20 dengan kepercayaan diri tinggi setelah menang 3-1 pada pertemuan pertama Selasa (2/11/2022) lalu.

Meski demikian, Timnas Indonesia U-19 tidak lepas dari kekuarangan yang perlu segera dibenahi jelang pertemuan kedua yang dijadwalkan berlangsung Jumat (4/11/2022) pukul 19.00 WIB.

Pada pertandingan uji coba pertama, Timnas Indonesia U-19 memang berhasil menang 3-1 atas Moldova U-20. Tiga gol skuad Garuda Muda dicetak oleh Rabbani Tasnim, Muhammad Ferarri, dan Marselino Ferdinan.

Kemenangan tersebut memang patut diapresiasi. Sebab, anak asuh Shin Tae-yong sempat kebobolan gol cepat yang dilesakkan Moldova U-20 via skema bola mati pada awal babak pertama.

Menjelang pertemuan kedua yang berlangsung Jumat (4/11/2022), Timnas Indonesia U-19 harus memperbaiki sejumlah kekurangannya yang masih tampak pada laga latih tanding pertama.

Kekurangan-kekurangan ini tentunya akan dirangkum sebagai evaluasi Shin Tae-yong. Pembenahan dalam sesi latihan harus dilakukan agar tak kembali terulang.

Berikut Suara.com menyajikan tiga kekurangan yang harus dibenahi Timnas Indonesia U-19 saat menghadapi Moldova U-20 pada uji coba kedua.

1. Membuang Banyak Peluang

Timnas Indonesia U-19 sebetulnya memiliki sejumlah peluang emas yang berpotensi menjadi gol pada pertandingan uji coba pertama melawan Moldova U-20.

Baca Juga: Kapten Timnas Indonesia U-19 Siap Manfaatkan Lemparan ke Dalam Robi Darwis

Namun, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan tampak kesulitan untuk mengonversi peluang tersebut. Beberapa upaya yang digalang masih sering kandas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI