Suara.com - Harry Maguire kembali jadi sorotan pasca laga Manchester United kontra Real Sociedad dalam matchday keenam Grup E Liga Europa 2022-2023, Jumat (4/11/2022) dini hari WIB.
Bukan karena kembali bikin kesalahan yang merugikan Manchester United, tetapi karena dipaksa bermain sebagai seorang striker oleh pelatih Erik ten Hag.
Ya, Harry Maguire yang berposisi asli sebagai bek tengah secara ajaib ditempatkan Erik ten Hag sebagai ujung tombak ketika masuk pada menit ke-82.
Harry Maguire pun berduet dengan pemenang lima Ballon d'Or Cristiano Ronaldo, tetapi pada akhirnya gagal membantu Manchester United menambah gol.
Baca Juga: Hasil Real Sociedad vs Man United: Gol Garnacho Tak Cukup Antar Setan Merah ke 16 Besar Liga Europa
Man United menang 1-0 atas Real Sociedad tetapi harus puas finis sebagai runner-up Grup E karena kalah head-to-head selisih gol.
Hasil itu membuat Setan Merah harus puas menjalani dua laga babak playoff 16 besar Liga Europa 2022-2023 menghadapi satu dari delapan tim yang tersingkir dari Liga Champions termasuk Barcelona, Sevilla hingga Juventus.
Terkait Harry Maguire, laga kontra Real Sociedad bukan kali pertama dirinya tampil bukan di posisi aslinya. Jauh sebelum itu, bek 29 tahun itu juga pernah bermain di luar posisi bek tengah.
Berikut transformasi posisi Harry Maguire sepanjang kariernya di sepak bola profesional:
1. Bek Tengah
Harry Maguire mengawali karier profesional bersama Sheffield United pada 2011. Dia menjalani debut melawan Cardiff City dan berhasil mencetak gol kala itu.
Bersama Sheffield yang bermain di League One atau kasta ketiga Liga Inggris, Maguire kemudian menyegel tempat sebagai bek tengah utama sebelum pindah ke klub Liga Inggris Hull City pada 2014.
2. Bek Sayap Kanan
Bersama Hull City, Harry Maguire tetap menjadi andalan sebagai bek tengah. Namun melansir Transfermarkt, dia juga kerap dimainkan sebagai bek sayap kanan.
Maguire tercatat tampil enam kali sebagai sayap kanan dengan lima diantaranya saat berseragam Hull City. Hebatnya, dia mampu mengemas satu gol dalam periode itu.
Sementara satu laga lain ketika dia bermain sebagai sayap kanan terjadi saat masih memperkuat Sheffield United tepatnya pada 16 Maret 2013 di mana timnya dibantai Stevanage dengan skor 0-4.
3. Striker atau Penyerang
Harry Maguire yang relatif bermain apik bersama Hull City kemudian dipinang Leicester City pada 2017 karenanya dia tak termasuk dalam skuad The Foxes yang meraih gelar juara Liga Inggris musim 2015-2016.
Di Leicester City, Maguire semakin membuktikan diri sebagai bek tengah mumpuni. Panggilan memperkuat Timnas Inggris pun mulai rutin didapatkannya.
Kemampuan Harry Maguire menjaga pertahanan pun membuat Manchester United membelinya dengan mahar fantastis dari Leicester yakni 80 juta poundsterling.
Namun belakangan, performa Harry Maguire dianggap mengalami penurunan. Dia kerap membuat blunder yang merugikan Manchester United.
Maguire bertubi-tubi dihujani kritik hingga akhirnya kehilangan tempat utama saat MU dilatih Erik ten Hag mulai musim ini.
Terkini, Harry Maguire kembali menjadi sorotan. Dia dipaksa Ten Hag bermain sebagai striker untuk berduet dengan Cristiano Ronaldo dalam laga kontra Real Sociedad.
Maguire masuk pada menit ke-82 menggantikan wonderkid Alejandro Garnacho dan bahu membahu di lini serang bersama Bruno Fernandes serta Marcus Rashford untuk mencari gol tambahan yang pada akhirnya tidak kunjung tiba.