Di babak kedua, Ten Hag memasukan Rashford pada menit ke-58 untuk menggantikan Donny van de Beek. Ajaibnya, striker asal Inggris itu ditempatkan di posisi Bruno Fernandes alih-alih lini depan.
2. Mengubah Formasi Jadi 3-3-1-3

Marcus Rashford masuk ke lapangan berbarengan dengan Scott McTominay yang menggantikan Victor Lindelof. Keputusan Erik ten Hag menarik bek untuk diisi gelandang juga cukup mengejutkan.
Dengan masuknya McTominay, Manchester United hanya menyisakan tiga bek di belakang yakni Luke Shaw, Lisandro Martinez dan Diogo Dalot.
Dari sini lah formasi Manchester United berubah dari 4-3-1-2 menjadi 3-3-1-3. Trio gelandang diisi Casemiro, McTominay dan Christian Eriksen, sementara Bruno bergeser ke sayap kiri dan Rashford menempati posisi nomor 10.
3. Menjadikan Harry Maguire Striker

Sadar perubahan yang dilakukan kurang maksimal, Erik ten Hag kemudian melalukan satu lagi keputusan radikal. Dia memasukan Harry Maguire menggantikan Alejandro Garnacho pada menit ke-82.
Namun alih-alih mengisi pos bek sesuai posisinya, Harry Maguire ditempatkan Ten Hag sebagai striker untuk berduet dengan Cristiano Ronaldo di lini depan.
Harry Maguire beberapa kali mendapat suplai bola-bola atas untuk melepaskan sundulan dengan harapan menciptakan peluang atau gol. Namun sayangnya, skor 1-0 tak berubah dan Man United harus puas finis runner-up Grup E Liga Europa 2022-2023.