Suara.com - Manajer Manchester United, Erik ten Hag membuat setidaknya tiga keputusan aneh atau tak biasa ketika timnya berhasil mengalahkan Real Sociedad pada Jumat (4/11/2022) dini hari WIB.
Manchester United mengalahkan Real Sociedad 1-0 lewat gol Alejandro Garnacho (17') dalam matchday keenam Grup E Liga Europa 2022-2023 di Stadion Anoeta di San Sebastian, Spanyol.
Kemenangan 1-0 nyatanya tidak cukup bagi Manchester United untuk mengudeta Real Sociedad dari puncak klasemen guna lolos otomatis ke babak 16 besar Liga Europa 2022-2023.
![Gestur pelatih Manchester United, Erik ten Hag pada laga Liga Europa kontra Sheriff Tiraspol di Old Trafford, Jumat (28/10/2022) WIB. [Lindsey Parnaby / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/28/23468-erik-ten-hag-manchester-united.jpg)
Setan Merah yang mengakhiri fase grup dengan poin setara Sociedad yakni 15, harus puas finis sebagai runner-up karena kalah head-to-head selisih gol dari wakil Spanyol itu.
Artinya, Manchester United harus memainkan dua laga babak playoff menghadapi satu dari delapan tim yang tersingkir dari Liga Champions termasuk Barcelona, Juventus, Sevilla hingga Ajax Amsterdam.
Sebelum dipaksa menang tipis 1-0, Erik ten Hag sejatinya sudah melalukan berbagai cara agar Manchester United bisa menambah jumlah gol dalam laga dini hari tadi.
Beberapa keputusan yang dilakukan manajer asal Belanda itu bahkan cukup radikal menjurus aneh. Berikut ulasannya.
1. Mainkan Rashford di Posisi Nomor 10
![Penyerang Manchester United, Marcus Rashford melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang West Ham United pada laga Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris, Senin (31/10/2022) dini hari WIB. [OLI SCARFF / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/31/79444-marcus-rashford-manchester-united.jpg)
Erik ten Hag tidak menurunkan Marcus Rashford sebagai starter dalam pertandingan ini. Dia lebih memilih untuk menurunkan wonderkid 18 tahun, Alejandro Garnacho untuk berduet dengan Cristiano Ronaldo di lini depan.
Pada pertandingan ini, Setan Merah turun dengan formasi yang jarang digunakan yakni 4-3-1-2 dengan ujung tombak diisi Garnacho dan Ronaldo, sementara Bruno Fernandes berada di belakang keduanya.