Suara.com - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho kembali menyinggung soal "hiu-hiu gagal" Liga Champions setelah memimpin timnya lolos ke babak playoff 16 besar Liga Europa 2022-2023 pada Jumat (4/11/2022) dini hari WIB.
AS Roma mengamankan satu tiket ke fase gugur Liga Europa 2022-2023 setelah meraih kemenangan 3-1 atas Ludogorets Razgard dalam matchday keenam Grup C di Stadion Olimpico.
Sayangnya, AS Roma cuma mampu finis sebagai runner-up di bawah juara grup Real Betis yang berhak lolos otomatis ke babak 16 besar Liga Europa.
Artinya, AS Roma bakal memainkan dua laga playoff kontra satu dari delapan tim yang tersingkir dari Liga Champions termasuk Barcelona, Ajax, Juventus hingga Sevilla.
Baca Juga: Hasil AS Roma vs Ludogorets: Comeback Giallorossi Diganjar Tiket Playoff Liga Europa
Jose Mourinho yang sempat menyebut Barcelona sebagai "hiu-hiu gagal" dari Liga Champions kembali menyinggung hal tersebut. Dia mengisyaratkan Giallorossi siap menghadapi tantangan.
"Di babak playoff akan ada tim dengan level yang lebih tinggi, itu adalah kebanggaan untuk lolos, sekarang hiu-hiu akan datang," kata Jose Mourinho dikutip dari Sky Spors Italia, Jumat (4/11/2022).
Lebih jauh, Jose Mourinho menganggap laga kontra Ludogorets sangat sulit. AS Roma bahkan tertinggal 0-1 lebih dulu di babak pertama sebelum melakoni comeback meyakinkan di babak kedua.
AS Roma yang butuh kemenangan sempat berada dalam tekanan besar setelah tertinggal 0-1 di babak pertama usai gawang Rui Patricio dibobol Rick pada menit ke-42.
Serigala Ibu Kota baru bangkit di babak kedua melalui gol-gol yang dicetak Lorenzo Pelllegrini (56' P, 65' P) dan Nicolo Zaniolo (85').
Baca Juga: 6 Fakta Menarik Jelang Duel Arsenal vs FC Zurich di Liga Europa
"Itu adalah pertandingan yang sangat sulit, mereka tahu cara bermain dan mereka memiliki orang-orang dengan kreativitas dan kecepatan dan dapat mencetak gol," kata Jose Mourinho.
"Ini bukan tim yang mudah untuk dihadapi tetapi babak kedua kami mempertaruhkan segalanya dan masuk dengan sikap dan permainan dan intensitas yang berbeda."
"Karakteristik Zaniolo banyak membantu kami, gol tiba dan setelah itu adalah emosi yang menyelesaikan sisanya tetapi kami harus bermain lebih baik dan mengelola lebih baik," pungkasnya.