Suara.com - Indonesia punya banyak stadion yang cocok untuk menjadi kandang Timnas Indonesia di Piala AFF 2022. Sebab lokasinya tidak di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai markasnya ketika tampil di ajang Piala AFF 2022.
Namun masih ada beberapa nama stadion di Indonesia yang bisa dipertimbangkan untuk menjadi homebase skuad Merah Putih pada Piala AFF 2022.
Berikut tiga stadion yang cocok untuk menjadi kandang timnas Indonesia saat tampil di ajang Piala AFF 2022:
1. Jakarta International Stadium
Salah satu stadion terbaru yang layak dipertimbangkan untuk menjadi kandang timnas Indonesia di Piala AFF 2022 ialah Jakarta International Stadium (JIS).
Secara fasilitas, JIS merupakan venue berstandar internasional yang memiliki banyak keunggulan. Stadion ini juga bisa menampung sebanyak 82.000 penonton.
Namun, panitia penyelenggara pertandingan (panpel) dari PSSI harus bisa memastikan bahwa suporter yang datang patuh terhadap aturan karena jaraknya dengan lapangan yang cukup dekat.
Stadion pertama yang layak untuk menjadi home-base timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2022 ialah Stadion Pakansari yang terletak di Cibinong, Kabupaten Bogor.
Sebelumnya, timnas Indonesia juga pernah menggunakan Stadion Pakansari sebagai kandangnya di Piala AFF 2016 untuk menggantikan SUGBK yang sedang direnovasi.
Saat ini, stadion ini digunakan sebagai markas dua klub Liga 1, yakni Persikabo 1873 dan Rans Nusantara FC. Sebagai informasi, Stadion Pakansari dapat menampung sekitar 30 ribu penonton.
Stadion Wibawa Mukti yang terletak di Kabupaten Bekasi ini juga bisa menjadi opsi terbaik untuk kandang timnas Indonesia.
Sebab, stadion ini sudah sering digunakan untuk menggelar even-even internasional.
Salah satu ajang terbaru yang digelar di stadion ini ialah Asian Games 2018.
Timnas Indonesia juga beberapa kali menggunakan Stadion Wibawa Mukti untuk menggelar laga internasional.
Sebagai informasi, Stadion Wibawa Mukti dapat menampung sekitar 25 ribu penonton dan bisa diakses dengan mudah melalui jalan tol Jakarta-Cikampek lewat Gerbang Tol Cibatu.
Kontributor: Muh Adif Setyawan