Suara.com - Kericuhan pecah sebelum laga Real Madrid vs Celtic dalam lanjutan League Champions atau Liga Champions semalam. Polisi gebuki the Bhoys, sebutan untuk fans Celtic.
Pertandingan digelar di Madrid, Ibu Kota Spanyol yang berakhir Real Madrid menang 5-1 atas Celtic.
Kericuhan itu pecah di sebuah jalan sempit di Madrid setelah Fans dari Glasgow melakukan perjalanan ke kota untuk menyaksikan tim mereka berhadapan dengan juara bertahan Eropa.
Dikutip dari Daily Star, dalam video rekaman menunjukkan The Bhoys menyerang polisi anti huru hara yang bersenjatakan pentungan. Polisi awalnya sabar hanya berhatan dari dorongan mereka.
Baca Juga: Viral ! Selebgram Clara Shinta Dituduh Jadi Simpanan Polisi Berpangkat Tinggi Inisial DA
Lalu situasi mulai panas saat dari arah kerumunan fans Celtic melempar benda dan memukul helm polisi.
Polisi bersenjata kemudian tampaknya menyerang kerumunan, memukul dengan tongkat mereka dan bahkan tampak memukul beberapa orang ke tanah.
Fans Bhoys berkomentar atas kericuhan itu. Dan mengungkapkan kebrutalan polisi di sana.
“Saya ada di sana. Tuduhan yang benar-benar tidak beralasan oleh polisi. Tidak ada peringatan. Tidak beralasan untuk melakukan kekerasan terhadap penggemar tur yang berkunjung. Harus ada penyelidikan tentang siapa yang mengizinkan serangan ini.”
"Polisi Spanyol hidup sesuai dengan reputasi brutal mereka, benar-benar preman!"
Baca Juga: Bawa Madrid Hancurkan Celtic, Carlo Ancelotti Lampaui Rekor Sir Alex Ferguson di Champions League
"Sama seperti saya suka mengolok-olok Celtic, dan para penggemar sangat bodoh karena melemparkan apa pun ke polisi anti huru hara, video lengkapnya membuatnya tampak seperti polisi mulai menyerang penggemar tanpa alasan pada awalnya."