Infografis
Suara.com - Wonderkid milik Manchester City, Rico Lewis berhasil memecahkan rekor Liga Champions yang sebelumnya dipegang Karim Benzema setelah membantu The Citizen mengalahkan Sevilla, Kamis (3/11/2022) dini hari WIB.
Melansir TSN, Rico Lewis yang berposisi sebagai bek sayap menjadi pemain termuda dalam sejarah Liga Champions yang mencetak gol dalam laga debutnya di kompetisi tersebut.
Rico Lewis mencetak gol pembuka pada menit ke-52 dalam kemenangan 3-1 Man City atas Sevilla dalam usia 17 tahun, 346 hari.
Torehan itu membuat Rico Lewis sah memecahkan rekor pemegang Ballon d'Or Karim Benzema yang sebelumnya jadi pemain termuda yang mencetak gol dalam laga debutnya di kompetisi tersebut pada usia 17 tahun dan 352 hari ketika membela Lyon kontra Rosenborg pada 2005 silam.
Baca Juga: Hasil Champions League: Juventus vs PSG 1-2, Maccabi Haifa vs Benfica 1-6
Manchester City yang sudah dipastikan lolos sebagai juara Grup G Liga Champions sejak matchday kelima, melakukan rotasi pemain. Pep Guardiola bahkan menurunkan Lewis sebagai starter.
Golnya, tujuh menit memasuki babak kedua, menyamakan skor setelah Rafa Mir membuat tim tamu unggul. Itu adalah penampilan senior kelima Lewis dan debutnya sebagai starter.
“Kami tidak memberikan hadiah di sini, dia harus mendapatkannya,” kata manajer City Pep Guardiola pasca laga.
“Kami telah melihatnya sejak hari dia bermain melawan Bayern Munich di pramusim. Kami merasa dia memiliki sesuatu yang istimewa.”
Guardiola juga memuji Lewis atas keinginannya untuk memperjuangkan tempatnya di tim utama dalam menghadapi persaingan yang begitu ketat, mengingat sederet talenta kelas dunia di skuat City.
Baca Juga: Hasil Champions League: AC Milan vs RB Salzburg 4-0, Chelsea vs Dinamo Zagreb 2-1
Lulusan akademi sebelumnya seperti Jadon Sancho dan Brahim Diaz telah memilih untuk pergi mencari waktu bermain reguler.
"Orang-orang yang ingin bertahan dan bertarung akan memiliki kesempatan. Jika mereka tidak sabar dan mendengarkan agen, mereka bisa pergi, tetapi Anda melihat reaksi dari penonton, bagaimana perasaan mereka tentang orang-orang dari akademi bermain untuk kami. Mereka punya kualitas," kata Guardiola.
