Suara.com - Cahya Supriadi bermbisi mengejar ketertinggalannya di Timnas Indonesia U-19. Kiper muda Persija Jakarta itu telat bergabung dalam training camp (TC) Timnas U-19 di Eropa lantaran harus menjalani program pemulihan cedera.
Cahya mengalami cedera saat tampil di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 melawan Hong Kong. Pemain 19 tahun itu mengalami benturan dengan rekannya sendiri hingga terkapar.
Ketika itu, Cahya harus dibawa ambulans untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut. Untungnya, ia bisa segera pulih dari momentum yang bikin merinding itu.
Cedera inilah yang membuat Cahya menepi cukup lama. Alhasil, ia harus terbang ke Eropa belakangan menyusul Marselino Ferdinan dan kawan-kawan.
Cahya menjelaskan kondisinya saat ini sudah jauh lebih baik. Meski ia sadar sudah tertinggal dari rekan-rekan lainnya sehingga harus dikejar.
"Alhamdulilah kondisi dari semenjak cedera sekarang sudah sedikit lebih membaik dari sebelumnya," kata Cahya dilansir dari kanal YouTube PSSI, Selasa (2/11/2022).
"Performa juga sedikit ketinggalan dari yang lain, saya coba kejar ketinggalan itu pelan-pelan dan kerja keras lagi," sambungnya.
Cahya Supriadi juga telah dimainkan Pelatih Shin Tae-yong sebagai starter saat Timnas Indonesia U-19 mengalahkan Moldova U-20 dalam laga uji coba dengan skor 3-1.
Sementara saat dua laga uji coba sebelumnya, Cahallikli Spor (2-1), setelah itu kalah 1-2 dari Turki, Shin Tae-yong mempercayakan posisi kiper pada Aditya Arya.
Baca Juga: Hantam Moldova, PSSI Harap Timnas Indonesia U-19 Makin Siap Hadapi Piala Dunia U-20 2023
"Sejauh ini sudah ada perkembangan juga, mungkin karena kemarin harus istirahat satu bulan dan rehab di Persija," jelas Cahya Supriadi.
"Sekarang Alhamdulilah saya diberikan porsi latihan yang cukup oleh pelatih," pungkasnya.
Timnas Indonesia U-19 akan kembali melawan Moldova pada 4 November mendatang. Setelah itu rencananya TC Garuda Nusantara akan geser ke Spanyol.