Suara.com - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mengaku punya hubungan yang cukup dekat dan spesial dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Andai dirinya nanti meninggalkan PSSI, Iwan Bule pun meminta Shin tidak ikut-ikutan cabut dari Timnas Indonesia.
Belum lama ini pernyataan Shin Tae-yong memang viral. Pelatih asal Korea Selatan itu mengungkapkan bahwa dirinya juga akan mundur dari Timnas Indonesia andai Iwan Bule memang lengser dari posisi Ketum PSSI.
Desakan Iwan Bule mundur ini membuncah setelah terjadinya Tragedi Kanjuruhan pada awal bulan lalu. Suporter dan pecinta sepak bola Indonesia mendesak agar mantan Kapolda Metro Jaya itu bertanggung jawab penuh atas terjadinya insiden yang merenggut ratusan nyawa tersebut.
Dalam podcast Close the Door milik Deddy Corbuzier, Rabu (2/11/2022), Iwan Bule berharap agar Shin tidak cepat-cepat pergi dari Timnas Indonesia demi meningkatkan prestasi skuad Garuda di level senior maupun di level usia.
Baca Juga: Iwan Bule Klarifikasi soal Fun Football dengan Presiden FIFA: Itu Bukan Ide PSSI
"Nanti dia (Shin) kembali dari Eropa (TC Timnas Indonesia U-19), akan kita sampaikan. Kan sekarang masih di Turki," kata Iriawan.
"Saya sudah menganggap dia adik saya. Kami dekat. Tidak usahlah dia mundur, kan anak-anak kasihan. Mau Piala Dunia U-20 (2023), prestasi ditunggu oleh publik. Biarkan saya sajalah, coach Shin biar tetap bekerja dengan timnas kita berlatih," sambungnya.
"Untuk Shin, jangan cepat-cepat meninggalkan timnas," tukas Iwan Bule.
PSSI sendiri telah merencanakan untuk mempercepat Kongres Luar Biasa (KLB) pada Maret 2023 untuk memilih pengurus yang baru.
Iwan Bule menyampaikan bahwa hasil rapat darurat dengan para Exco PSSI, KLB akan segera digelar untuk merespons rekomendasi TGIPF.
Baca Juga: Ada Rekomendasi TGIPF Tak Beri Izin Kompetisi, PSSI Takut Makanya Gelar KLB