Suara.com - Timnas Indonesia U-19 berhasil mengalahkan Moldova U-20 dalam laga uji coba di Turki pada Selasa (1/11/2022) malam WIB. Laga ini bisa jadi bukti kejeniusan pelatih Shin Tae-yong.
Pasalnya, Timnas Indonesia U-19 sempat tertinggal lebih dulu oleh gol cepat Vicu Bulmaga pada menit keenam sebelum melakoni comeback lewat tiga gol di babak kedua.
Gol-gol kemenangan Timnas Indonesia U-19 dalam laga ini dicetak Rabbani Tasnim, Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan.
Setidaknya, terdapat tiga bukti kejeniusan Shin Tae-yong yang mampu membawa Timnas Indonesia U-19 melakoni comeback meyakinkan atas Moldova U-20. Berikut ulasannya.
Baca Juga: Susunan Pemain Timnas Indonesia U-19 vs Moldova: Hokky Caraka Jadi Tumpuan, Cahya Supriadi Comeback
1. Pergantian Tepat
Shin Tae-yong lagi-lagi menunjukkan bahwa keputusan dan analisanya perihal permainan sangat tajam. Di laga ini, beberapa pergantian yang dia lakukan terbukti tepat.
Setelah Timnas Indonesia U-19 kebobolan cepat, dia langsung menganti Kakang Rudianto dengan Dimas Juliono menyusul lini pertahanannya yang tidak berjalan sesuai rencana.
Aliran bola dari lini belakang ke depan pun berangsur-angsur lancar khususnya di babak kedua, hingga kerjasama dua pemain pengganti Zanadin Fariz dan Rabbani Tasnim sukses mempersembahkan gol penyama kedudukan.
Zanadin Fariz menggiring bola di depan kotak penalti untuk kemudian melepaskan umpan akurat yang berhasil di kontrol Rabbani Tasnim. Sang pemain kemudian berhadapan dengan kiper sebelum menembak menggunakan kaki luar.
Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia U-19 vs Moldova Malam Ini
2. Manfaatkan Detail Kecil
Saat melatih tim nasional kelompok umur maupun senior, Shin Tae-yong tak lepas dari kecermatan untuk memanfaatkan detail-detail kecil dalam skuadnya.
Sama seperti di timnas senior atau U-23, Shin Tae-yong kembali menyertakan seorang pemain belakang dengan kemampuan lemparan jauh mumpuni di Timnas Indonesia U-19.
Dia adalah Robi Darwis, wonderkid milik Persib Bandung. Di laga kontra Moldova U-20, kemampuan lemparan jauhnya terbukti jadi pembeda.
Lemparan Robi Darwis di laga ini sukses melahirkan gol kedua Timnas Indonesia U-19. Bola hasil umpan lemparan jauhnya gagal diantisipasi dengan baik oleh Kiper Moldova Romand Dumenco yang kemudian dimanfaatkan Muhammad Ferarri menjadi gol.
3. Manajemen Mental
Timnas Indonesia U-19 mampu tampil relatif tenang kendati tertinggal lebih dulu oleh gol cepat Moldova. Hal itu bisa dibilang tak lepas dari manajemen mental pemain yang bagus dari Shin Tae-yong.
Gol ketiga yang dicetak Marselino Ferdinan menjadi bukti bagaimana pemain-pemain Indonesia mampu tampil lepas dalam laga ini.
Marselino melakukan aksi individu untuk kemudian memenangi penalti. Dia mengeksekusi tendangan 12 pas itu dengan sangat baik untuk memastikan kemenangan 3-1 Indonesia U-19 atas Moldova U-20.