Suara.com - Manahati Lestusen adalah salah satu pesepak bola berbakat yang berasal dari Maluku. Miliki postur yang tak terlalu tinggi, Manahati tercatat sebagai salah satu bek terbaik di Indonesia.
Bakat Manahati sudah tercium sejak usia muda, bahkan dia merupakan bagian dari Sociedad Anonima Deportiva Indonesia atau biasa dikenal dengan program SAD Uruguay.
Sekitar tiga tahun lamanya Manahati bermain di Uruguay, bahkan dia sempat dipinjamkan ke klub asal Uruguay, Penarol selama menimba ilmu di Amerika Latin.
Seperti halnya beberapa pemain jebolan SAD lainnya yang menonjol, Manahati Lestusen mendapat kesempatan untuk bermain di luar negeri.
Baca Juga: Marselino Ferdinan Gemilang, Timnas Indonesia U-19 Lakoni Comeback Gebuk Moldova 3-1
Pada 2012, Manahati mengikuti jejak Alfin Tuasalamony untuk bermain di klub Belgia, CS Vise. Di sana, Manahati terbilang mendapat kesempatan cukup besar.
Akan tetapi, perjalanan Manahati di luar negeri tak bertahan lama. Dia memutuskan untuk pulang ke Indonesia pada 2014 dan bergabung bersama Bhayangkara FC.
Pemain kelahiran 17 Desember 1993 itu mengaku bahwa bahasa menjadi kendala besar yang membuat dirinya memutuskan untuk tak melanjutkan karier di luar negeri.
"Kalau kita cuma main di Indonesia, okelah bahasa cuma (pakai) Bahasa Indonesia kan'. Tapi kalau di luar (pakai bahasa asing). Ya, walaupun sudah di dalam lapangan orang bilang sepak bola bahasa universal. Nanti kalau pelatih kasih instruksi kan (kita bingung)," kata Manahati dalam podcast di YouTube Sport77.
"Itu (bahasa) salah-satunya yang bikin saya nggak mau lanjut bermain di luar negeri," jelas Manahati.
Pada akhirnya keputusan untuk tak lagi bermain di luar negeri menjadi jalan hidup yang harus diambil oleh Manahati. Setelah dari Bhayangkara, dia lalu pindah ke Barito Putera pada 2015.
Cuma bertahan satu tahun di sana, Manahati Lestusen lalu melanjutkan kariernya di Persikabo 1973 dari 2016 hingga saat ini.
Selain menjadi pesepak bola, Manahati Lestusen saat ini juga berprofesi sebagai anggota prajurit TNI. Dengan pangkat Sersan Dua atau Serda, Manahati bertugas di satuan Polisi Militer, Komando Daerah Militer VXI/Pattimura.
[Penulis: Aditia Rizki]