![Striker Madura United, Peter Odemwingie (tengah), berusaha melewati bek Barito Putra, Hansamu Yama (kanan) dan Nazar Nurzaidin (kedua kiri) kala bertemu dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan (SGB) Bangkalan, Jawa Timur, (5/11). [Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/11/10/59738-peter-odemwingie.jpg)
3. Peter Odemwingie
Setelah Michael Essien, Madura United juga mendatangkan pemain jebolan Piala Dunia dan Liga Inggris, Odemwingie. Dia datang ke Indonesia di musim 2017/18.
Odemwingie pernah membela Nigeria yang ikuti berpartisipasi di dua edisi Piala Dunia, yakno 2010 dan 2014. Kualitasnya semakin terbukti saat ia tampil bersama beberapa klub di Liga Inggris, seperti Stroke City, Cardiff, hingga WBA.
Semen Padang membuat kejutan ketika mendatangkan Didier Zokora pada 2017. Zokora merupakan bagian dari Timnas Pantai Gading di Piala Dunia 2006, 2010, dan 2014.
Selain di Piala Dunia, Zokora juga sempat bermain di Liga Inggris bersama Tottenham Hotspur pada 2006-2009.
![Legenda sepakbola Argentina dan Valencia, Mario Kempes, bersama "ball boy" Valencia [AFP/Jose Jordan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/02/06/o_1b87r3eeimie1pipuiq1tcd1t0ra.jpg)
5. Mario Kempes
Tak cuma tampil di Piala Dunia, Mario Kempes bahkan membawa Timnas Argentina menjadi kampiun Piala Dunia 1978. Dia juga menjadi top skor di edisi itu dengan 6 gol.
Kempes akhirnya berlabuh ke Liga Indonesia pada 1993 untuk bermain bersama Pelita Jaya. Waktu bergabung memang Kempes sudah melewati masa keemasannya alias sudah berusia 39 tahun. Pada saat di Pelita, ia bermain sebanyak 18 laga dan sukses membukukan 12 gol.
Baca Juga: Tim-tim yang Potensial Gantikan Tunisia jika Dicoret dari Piala Dunia 2022
[Penulis: Aditia Rizki]