Bakatnya membuat Manchester United berani merekrutnya dari Sampdoria pada 2015, meskipun pada akhirnya hanya sebagai pengisi bangku cadangan.
Romero jelas kalah saing dari David De Gea, Romero hanya diturunkan saat Man United berlaga dalam turnamen di bawah level Premier League dan Liga Champions.
Meski demikian, status Romero di timnas Argentina bisa dibilang tak tergantikan dan bahkan dapat dikatakan sebagai kiper nomor satu La Albiceleste.

3. Lukas Podolski
Lukas Podolski sejatinya langganan tim-tim besar Eropa seperti Bayern Muenchen hingga Arsenal, namun kontribusinya tak dibilang maksimal.
Bahkan saat berada di Arsenal, Podolski nyaris tak meraih gelar apa-apa berbeda saat bermain untuk Bayern Muenchen.
Meski begitu, moncernya Podolski justru berbuah deretan catatan menarik bersama timnas Jerman dengan 130 caps dan 49 gol.
Puncaknya saat Podolski memberi gelar Piala Dunia 2014 untuk Die Mannschaft, wakil Eropa yang meruntuhkan negara-negara besar Amerika Selatan di tanah Brasil.

4. Fabio Grosso
Baca Juga: Ikut TC Timnas Indonesia U-19 di Eropa, Zanadin Fariz Masih Adaptasi Cuaca Dingin
Siapa yang tahu dengan Fabio Grosso jika bukan karena eksekusi penaltinya di final Piala Dunia 2006 antara timnas Italia melawan Prancis.