Suara.com - Akhir masa karier Henrik Larsson terbilang cukup beruntung. Di usianya yang saat itu sudah menginjak 35 tahun, dia sukses membawa Manchester United meraih gelar juara Liga Inggris 2006-2007.
Hanya 3 bulan sejak didatangkan ke Old Trafford, Henrik Larsson dinilai sudah mampu mengubah mentalitas Manchester United sebagai tim juara.
Di paruh musim 2006-2007, Manchester United dengan nyaman memimpin klasemen sementara tanpa ada keraguan anak asuh Sir Alex Ferguson gagal juara.
Meski begitu, Sir Alex disebut masih tidak puas dan merasa Manchester United membutuhkan penyerang baru sarat pengalaman dan mental juara.
Baca Juga: Antony Pamer Skill Konyol yang Berujung Salah Umpan, Begini Reaksi Para Legenda
Sosok penyerang yang harus bisa membimbing Wayne Rooney, Louis Saha dan Cristiano Ronaldo mengingat ketiga pemain ini belum pernah menjuarai Liga Inggris sebelumnya.
Ditambah saat itu Man United sudah berpuasa gelar selama tiga musim, meskipun Ferguson masih memiliki seorang Ole Gunnar Solskjaer dan Alan Smith.
Tepat di bursa tranfer musim dingin 2007, Larrson didatangkan Man United dari Helsinborgs meski hanya berstatus pemain pinjaman selama tiga bulan.
Durasi yang terbilang sangat singkat, namun sangat memberi dampak besar bagi Ferguson yang dipusingkan dengan para pemainnya yang rentan cedera.
Larsson berstatus sebagai pemain juara usai di musim sebelumnya membawa Barcelona meraih gelar Liga Champions, hal itulah yang membuat Ferguson menaruh kepercayaan tinggi padanya.
Meskipun saat itu para fan Setan Merah terheran dan tak segan memberi kritik keras klub yang dirasa sok hemat dan tak ingin dibilang pelit.
Pemain asal Swedia itu akhirnya debut di Old Trafford pada 7 Januari 2007, dalam Piala FA saat Man United menjamu Aston Villa.
Larsson juga berhasil mencetak satu dari dua gol kemenangan Man United atas Aston Villa dalam kemenangan dengan skor 2-1.
Setelahnya, Larsson bermain sebanyak 13 kali di semua kompetisi dan mencetak sebanyak tiga gol dan bahkan selama ia bermain Man United hanya menelan satu kali kekalahan.
Satu kekalahan itu adalah ketika MU tumbang dari Arsenal dengan skor 1-2. Dua gol kemenangan The Gunners juga bahkan muncul saat Larsson ditarik keluar.
Penampilannya membuat Larsson banyak pujian, tak hanya dari suporter tetapi juga para pemain, termasuk Gary Neville, Ryan Giggs hingga Paul Scholes.
Kontributor: Eko Isdiyanto.